JAKARTA, BINGAR.ID – Keseruan MotoGP tidak cuma terletak pada adu kebut antar pabrikan motor kelas dunia dan berbagai aksi dari pebalapnya.
Namun “transfer” antar pebalap juga kerap menjadi perbincangan yang menarik dan menyedot perhatian pecinta MotoGP.
Tapi keseruannya tidak sampai di situ. Ajang balap motor paling bergengsi di kolong jagat ini juga menyimpan keseruan yang lain. Salah satunya soal kelengkapan balap para rider. Misalnya, soal riding gear yang punya tampilan yang berkelas dan unik dan secara tak langsung menjadi identitas masing-masing pebalap.
Baca juga: Tips Aman Berolahraga di Tengah Pandemi Covid-19
Dan yang sering menjadi pusat perhatian adalah helm yang dikenakan oleh sang rider, apalagi helm yang didesain khusus sehingga memiliki tampilan yang eye cathing. Untuk urusan ini, helm Valentino Rossi mungkin adalah yang paling punya daya tarik.
Tapi siapa sangka, bursa transfer helm pebalap MotoGP juga menyimpan cerita unik dan menarik untuk diulas.
Baru-baru ini, Pol Espargaro (Repsol Honda Team) menyatakan kerja sama anyarnya dengan helm asal Korea Selatan, HJC, setelah sebelumnya terlibat kontrak dengan produsen helm asal Italia, AGV.
Kemudian debutan di tim Pramac Racing, Jorge Martin, yang pindah sponsor helm ke Shark GP Pro Race di tahun ini. Sebelumnya sama seperti Espargaro, ia memercayakan helm AGV sebagai pelindung kepalangya.
Baca juga: Waspada! Sering Olahraga Ternyata Berbahaya
Jika saja kedua pebalap tadi tak pindah sponsor, boleh jadi jenama AGV adalah produsen helm yang paling banyak digunakan pebalap MotoGP di musim ini. Tapi apa lacur, kontrak sudah terikat.
Sejatinya, helm AGV akan tetap setia digunakan oleh beberapa pebalap top dunia, seperti Valentino Rossi (Petronas Yamaha), Joan Mir sang juara dunia tahun lalu (Suzuki Ecstar), Franco Morbidelli (Petronas Yamaha), Luca Marini (Realeavintia VR46 Ducati), dan Jack Miller (Ducati Team).
Untuk helm buatan Indonesia yakni KYT, bakal digunakan oleh dua pebalap Aprilia Gresini Team, yakni Aleix Espargaro dan Lorenzo Savadori. Sementara helm NHK, belum mendapati pebalap MotoGP yang bakal mereka sponsori.
Baca juga: Sarana Olahraga Bagi Disabilitas di Banten Memprihatinkan
Tapi melihat formasi pebalap serta merek helm yang digunakan, sepertinya NHK harus rela tahun ini absen dari kelas para raja itu. Padahal sejak 2018 hingga 2020, helm NHK selalu menjadi sponsor pembalap di Avintia Racing, Tito Rabat, yang ternyata tahun ini tak berlaga.
Alhasil, nampaknya hanya helm KYT yang menjadi merek satu-satunya asal Indonesia yang digunakan pada MotoGP musim ini. (Ahmad/Red)