LEBAK,BINGAR.ID – Tanggul saluran air Daerah Irigasi (DI) Cilangkahan satu di Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, ambrol. Akibatnya, Kampung Binglu dan Kampung Lebak Jaha yang berdekatan dengan DI tersebut terendam oleh tumpahan air dengan ketinggian air hingga 50 Cm.
Salah seorang warga kampumg Binglu, Dede (30) menagtakan, banjir kerap terjadi sejak tanggul irigasi Cilangkahan satu jebol. Parahnya lagi, saat ini kondisi rusaknya irigasi terkesan dibiarkan tanpa ada perbaikan.
Baca juga : Tanggulangi Banjir, Pemkab dan Pemkot Tangerang Kompak Normalisasi Kali Sabi
“Awalnya longsor dan jebol masih kecil, terus dibiarkan. Airnya kan macet nggak ngalir ke saluran irigasi. Karena irigasi macet, airnya kebawah semua meluap, karena dibiarkan terus makin parah,” kata Dede (3/1/2021)
Namun ia tidak menampik, sebelumnya emapat tahun lalu pernah dilakukan perbaikan akan kondisi irigasi yang jebol, namun perbaikan itu tak kunjung bertahan lama hingga kini kembali mengalami kerusakan lagi.
“Sekarang mah jebolnya luar biasa, sampai tidak menyisakan air ke terminalnya. Tumpah semua kebawah (pemukiman warga-red),” tambahnya.
Baca juga : Beredar Info Puluhan Buaya Lepas dari Penangkaran, BPBD Kota Tangerang Susuri Sungai Cisadane
Terpisah Camat Malingping, Cece Saputra membenarkan, akan jebolnya tanggul Irigasi Cilangkahan 1 yang saat ini mengakibatkan banjir. Bahkan, ia menegaskan samapi saat ini belum ada upaya perbaikan yang dilakukan oleh pihak terkait.
“Iya benar kang, sudah lama ini (tanggul-red) belum diperbaiki,” ucapnya singat. (Samsul/Bingar.id)