DPUPR Pandeglang “Kebut” Program Jakamantul

Asep Rahmat, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pandeglang. (Dok Bingar.id)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Jalan Kabupaten Mantap Betul, atau Jakamantul. Merupakan salah satu  program unggulan Irna Narulita dan Tanto Warsono Arban, diperiode kedua kepemimpinannya di Kabupaten Pandeglang.

Diketahui, sebanyak 72 paket pekerjaan konstruksi jalan, guna mewujudkan Program Jakamantul tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang, sudah melakukan tender dini dan telah usai. Bahkan tidak sedikit yang sudah menjadi, sehingga diawal Februari ini, sebagian besar pekerjaan sudah dimulai.

Baca Juga : Krisis Moneter Bawa Asep Jadi Pendobrak Sejarah Keluarga

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pandeglang, Asep Rahmat menyatakan, sesuai visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang yang menginginkan percepatan pembangunan, khususnya program Jakamantul. Pihaknya gerak cepat, melakukan tender dini.

“Kami melaksanakan percepatan pembangunan, sesuai harapan Bupati dan Wabup Pandeglang. Artinya, itu diwujudkan dengan terlaksananya tender dini di bulan Desember 2021 lalu,” jelas Asep, Selasa (1/2/2022).

Dikatakannya juga, ada sebanyak 133 paket pekerjaan yang sudah selesai tender, terdiri dari 72 paket fisik konstruksi jalan, 42 paket irigasi dan 19 paket pekerjaan pengadaan air minum.

Baca Juga : Alhamdulillah, Dua Ruas Jalan Rusak di Banjar Dibangun Tahun Ini

“Saat ini sedang proses penandatanganan kontrak, dan yang sudah terkontrak yakni, jalan 17 paket, irigasi 5 paket dan air minun 1 paket. InsyaAllah, semua terkontrak di minggu ini,” tandasnya.

Bahkan Asep memastikan, bulan Februari semua pekerjaan fisik konstruksi terutama Jakamantul, bakal dikerjakan.

“Awal Februari dilaksanakan pembangunan fisik konstruksi jalan, sebanyak 72 paket. Itu semua, tersebar di 35 Kecamatan,” tambahnya.

Masih menurut Asep, jumlah total lelang pekerjaan pembangunan yang dilaksanakannya itu ada 146 paket pekerjaan, yang terdiri dari fisik konstruksi dan konsultan pengawas, dengan jumlah total anggaran mencapai Rp 134 Miliar.

Baca Juga : PUPR Belum Bisa Tangani Jembatan di Jiput yang Putus Akibat Banjir Bandang

“Untuk fisik konstruksi sebanyak 139 paket pekerjaan, Rp 134 M ditambah 7 konsultan pengawas. Sehingga, totalnya ada sebanyak 146 paket pekerjaan,” Asep menjelaskan.

Dari jumlah itu, yang sudah selesai tendernya ada di fisik konstruksi sebanyak 133 paket, sudah selesai tender dini. Karena yang 6 lagi, gagal lelang (lelang ulang). Karena, ada yang tidak memenuhi syarat.

“Dari 133 paket itu, 72 paket pekerjaan jalan tidak ada gagal lelang. Kemudian SDA (Sumber Daya Air), 47 paket, 5 paket gagal lelang. Yang air minum, ada 20 paket pekerjaan, 1 paket gagal lelang,” terangnya.

Walau gagal lelang, saat ini tambahnya, langsung dilakukan lelang ulang. “Nah, ini berita acaranya yang sudah selesai tender, sudah disampaikan oleh ULP ke Dinas PUPR. Ada beberapa paket yang sudah ditenderkan kembali,” pungkasnya.

“Target kami, untuk yang fisik konstruksi minggu ini semua ditenderkan. Ini Jakamantul, program unggulan periode kedua Bupati dan Wabup Pandeglang,” imbuhnya. (Candra Dewi/Red)

Berita Terkait