PANDEGLANG, BINGAR.ID – Sumbangan untuk Palestina dari masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Pandeglang terkumpul sebanyak Rp224.572.000.
Sumbangan tersebut kemudian akan diserahkan kepada empat lembaga kemanusiaan, meliputi Aksi Cepat Tanggap (ACT) Banten, Laz-Harfa Banten, Lazisnu Banten, dan Pelang Merah Indonesia (PMI).
Baca juga: Istigasah dan Penggalangan Dana untuk Palestina di Masjid Agung Pandeglang
Bupati Pandeglan Irna Narulita menyampaikan terimakasihnya kepada masyarakat yang memberi sumbangsih sebagai aksi solidaritas terhadap muslim Palestina yang dilanda konflik perperangan dengan Israel.
“Yang kita donasikan ini merupakan rezeki yang akan menolong kita kelak di akhirat. Jadi jangan merasa rugi untuk mendonasikan sebagian harta kita,” ungkap Irna saat menyerahkan uang hasil donasi kepada empat lembaga kemanusiaan di Pendopo, Jum’at (28/5/2021).
“Doa kita akan terus mengalir. Kita ikhlaskan untuk mereka yang di Palestina. Semoga mereka bisa menikmati rumah baru, mudah-mudahan Allah SWT meridai Palestina untuk merdeka,” harapnya.
Baca juga: Seluruh Gaji Anggota DPRD Fraksi PKS Akan Didonasikan untuk Palestina
Akan tetapi, Irna berharap donasi bagi negeri Masjidil Aqsa itu tidak berhenti sampai di sini. Dia menginginkan agar donasi dilakukan berkesinambungan.
“Tidak hari ini saja kita lakukan. Sampaikan salam hangat kami untuk saudara kita di Palestina,” pesannya kepada lembaga kemanusiaan.
Branch Manager ACT Care For Humanity, Ais Komarudin juga mengucapkan terimakasih atas keberpihakan Pemkab Pandeglang terhadap Palestina.
“Bukan seberapa hebat kita hadirkan nominal, sejatinya seberapa besar keberpihakan kita kepada palestina. Angka selalu tidak ada batasannya, seberapapun besarnya yang kita berikan merupakan wujud nyata,” ungkapnya.
Baca juga: Solidaritas untuk Palestina, Pemuda Desa Girilaya Galang Dana
Lebih lanjut Komarudin mengatakan, ACT sebagai salah satu lembaga kemanusiaan yang mempunyai kantor di Palestina dengan berbagai program yang telah dilakukan.
“Program nyata untuk mereka adalah kebutuhan pangan, recovery kesehatan, infrastruktur, dan psikis. Semoga yang diberikan hari ini jadi layanan paripurna untuk mereka,” tandasnya. (Ahmad/Red)