Dinsos Pandeglang Bantu Korban Terdampak Puting Beliung Panimbang

BANTU KORBAN PUTING BELIUNG : Tim dari Dinsos Pandeglang bersama masyarakat sekitar bantu warga yang rumahnya rusak akibat terjangan Puting Beliung di Kecamatan Panimbang, Minggu (27/6/2021). (Istimewa)

PANDEGLANG,BINGAR.ID – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pandeglang memberikan bantuan sembako dan peralatan lain bagi masyarakat yang terdampak bencana angin puting beliung di Kecamatan Panimbang, Minggu (27/6/2021).

Kepala Dinsos Pandeglang, Nuriah mengatakan, penyerahan bantuan secara langsung diberikan kepada masyarakat yang terdampak dari bencana agin puting beliung pada Sabtu kemarin. Karena, terdapat beberapa rumah yang mengalami kerusakan begitu parah. Dan meski mengungsi ke rumah kerabatnya.

Baca Juga : Puluhan Rumah di Kecamatan Panimbang Rusak Dihantam Angin Puting Beliung

“Bantuan yang diberikan berupa beras, peralatan tidur, perlengkapan dan makanan bayi. Selain dari dinsos ada juga dari BPBD dan Polsek Panimbang,” kata Nuriah.

Disebutkan Nuriah, pada Sabtu lalu terdapat 50 rumah yang mengalami kerusakan akibat dari puting beliung. Yakni di dua kampung dalam satu desa.

Baca Juga : Belasan Rumah di Cilegon Rusak Diterjang angin Puting Beliung

Namun, karena saat ini cuaca dalam kodisi ekstrim. Tiupan angin kembali memporak porandakan 21 rumah dan mengakibatkan dua orang mengalami luka berat.

“Kemarin ada 50 rumah yang rusak, dan sekarang ada 21 rumah. Jadi ada penambahan kerusakan total 71 rumah rusak. Serta ada dua orang yang mengalami luka berat yakni, Darti (38) itu mengalami luka pada kaki kanan karena tertusuk pecahan kaca sobek luar dalam, dan satu lagi H.Saram umur (75), mengalami patah kaki kana tertimpa matrial rumah yang jatuh. Dan keduanya sudah dibawa ke puskesmas terdekat guna mendapat perawatan,” ucapnya.

Baca Juga : Kabupaten Pandeglang; Udah diterjang Puting Beliung, Dihantam Banjir Pula

Sementara itu, Ketua Taruna Siaga Bencana Ade Mulyana menyebut saat ini pihaknya masih terus bersiaga dan sudah mendirikan tenda darurat guna mengevakuasi masyarakat yang terdampak.

“Tim tagana terus bersiaga di lokasi kejadian musibah (LKM) guna mengantisipasi apabila terjadi hal yang tidak di inginkan. Sembari melakukan verifikasi data untuk nanti di laporkan ke pimpiman,” tandasnya. (Samsul/Red)

Berita Terkait