PANDEGLANG, BINGAR.ID – Warga Kabupaten Pandeglang, Banten, yang berulang tahun dipastikan mendapat layanan skrining kesehatan gratis. Layanan itu diberikan sebagai bentuk hadiah pemerintah kepada masyarakat yang merayakan hari ulang tahunnya.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Pandeglang, Samsudin menerangkan, layanan itu sudah sebetulnya sudah berjalan sejak 2023-2024 di beberapa fasilitas kesehatan. Namun, penerapannya akan diberlakukan secara menyeluruh pada tahun 2025 mendatang. Hal ini sebagai tindak lanjut dari arahan pemerintah pusat.
Baca Juga : RSUP dr Sitanala Tangerang, Gelar Pengobatan Gratis di Pendopo Pandeglang
“Tujuan pemerintah sangat baik untuk masyarakat. Karena itu, kita harus mendukung program ini, apalagi dengan dukungan anggaran yang ada. Harapannya, seluruh masyarakat dapat terlayani dengan maksimal,” ucapnya, Kamis (12/12/2024).
Dia menjelaskan, nantinya masyarakat yang berulang tahun bisa langsung mendatangi Puskesmas atau Rumah Sakit milik Pemerintah Daerah, untuk mendapatkan layanan tersebut. Adapun bentuk pemeriksaan kesehatan gratis yang diberikan seperti obesitas, vitalitas, gula darah, asam urat, kolesterol, laboratorium sederhana, analisis kimia darah, hingga berbagai indikator kesehatan lainnya.
Baca Juga : Pemeriksaan Mata Gratis Disambut Antusiasi Warga Baduy
“Skrining ini mencakup pemeriksaan kesehatan seperti obesitas, vitalitas, dan sebagainya. Dengan skrining, kita dapat mencegah penyakit menular maupun tidak menular yang membebani anggaran kesehatan,” kata Samsudin.
Samsudin mengungkapkan, layanan ini diberikan negara untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan. Melalui skrining gratis ini, masyarakat dapat melakukan deteksi dini penyakit berat, sehingga diharapkan bisa lebih peduli serta menekan biaya kesehatan di kemudian hari.
Baca Juga : YAT Bersama Boedak Saung Siap “Keroyok” Bangun Desa Binaan
“Melalui skrining, kita bisa mengetahui jika seseorang sudah terkena kanker stadium tiga, TBC yang menyebar, atau hipertensi yang tinggi. Hal ini memungkinkan penanganan lebih cepat dan efektif,” ujar dia. (Ahmad)