PANDEGLANG, BINGAR.ID – Memasuki musim penghujan, dibeberapa wilayah yang ada di Kabupaten Pandeglang akhir-akhir ini. Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, mengingatkan warga untuk selalu waspada, serta selalu menjaga stamina dan imunitas tubuh, agar tidak mudah terserang virus penyakit, akibat perubahan iklim yang terjadi.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinkes Kabupaten Pandeglang, Dian Handayani mengatakan, perubahan cuaca biasanya berdampak pada sistem imunitas manusia, sehingga berbagai virus penyebab penyakit akan lebih mudah menjangkit, baik itu virus Diare, Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA), maupun virus Demam Berdarah Dengue (DBD).
Baca Juga : Dinkes Pandeglang Kewalahan Tangani ODGJ, Padahal Baru Dapat Penghargaan
“Dibeberapa wilayah di Pandeglang ini, bila sudah memasuki musim penghujan, biasanya suka terjadi banjir, dan kondisi ini pun bisa berdampak pada kesehatan, salah satunya virus diare yang kemungkinan besar terjadi, disamping penyakit kulit, leptospirosis, ISPA maupun DBD,” jelas Dian Handayani, Jumat 2 Februari 2024.
Baca Juga : Irna Tekankan Dinkes Atasi Dua Masalah Kesehatan Hal Ini
Kabid P2P Dinkes Pandeglang ini kembali mengungkapkan, dampak dari banjir maupun adanya genangan air disaat musim penghujan dewasa ini, memiliki korelasi yang erat terhadap penyebaran wabah penyakit.
“Hal ini diakibatkan oleh kondisi lingkungan yang biasanya tidak bersih, atau lingkungannya terbilang tidak sehat. Kemudian kurangnya pasokan air bersih, ditambah bila kondisi banjir terjadi, ketersediaan air bersih pun akhirnya tercemar, akibat tercampur oleh berbagai macam limbah rumah tangga,” tambahnya.
Baca Juga : Buntut Tragedi Ibu Hamil Ditandu Lewati Hutan, Dinkes Pandeglang Didemo
Masih menurut Dian, dengan adanya fenomena tersebut, Dinkes Pandeglang hingga saat ini terus melakukan sosialisasi dan mitigasi terhadap kemungkinan terjadinya penyebaran wabah penyakit, baik diakibatkan oleh banjir serta pasca banjir, maupun akibat perubahan iklim.
“Tentu Dinkes sudah melakukan berbagai persiapan penanggulangan kejadian itu, salah satu upaya kami, dimulai dari sebelum kejadian, maupun persiapan penanganan saat kejadian. Pada tahap inilah, Dinkes sudah menyiapkan segala sumberdaya yang dibutuhkan, mulai dari fasilitas kesehatan berupa posko, maupun tenaga medisnya,” pungkasnya. (Adytia)