Dinilai Punya Chemistry, Pemkab Pandeglang Tawarkan Kawasan Industri ke Jababeka

Kawasan Industri Pandeglang

Bupati Pandeglang, Irna Narulita (tengah) memimpin pertemuan Pemkab dengan Jababeka Group di Ruang Garuda Pendopo Bupati. (Istimewa)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – PT. Jababeka Group mendapat tawaran untuk mengelola kawasan industri di Pandeglang yang meliputi lima titik, Kecamatan Bojong, Pagelaran, Sukaresmi, Cibitung, dan Cikeusik.

Tawaran itu disampaikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang dalam sebuah pertemuan khusus di Ruang Garuda Pendopo Bupati, Kamis (7/4/2022).

Baca juga: Pemkab Pandeglang Siapkan Lima Titik Kawasan Industri

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pandeglang, Ida Novaida mengaku bahwa tawaran itu dilayangkan ke Jababeka karena memiliki hubungan baik dengan Pemerintah Daerah.

“Kalau melihat chemistry-nya kan sudah dapat dengan Pemkab karena mereka mengelola KEK. Mudah-mudahan yang kita tawarkan tadi mereka juga mau menjadi pengelola kawasan industri yang ada di lima kecamatan,” katanya.

Baca juga: Realisasi Investasi di Banten Lampaui Target, Industri Apa yang Paling Diminati?

Ida menyebut, Jababeka adalah perusahaan pertama yang ditawarkan secara resmi oleh Pemkab. Namun dia memastikan tawaran yang sama akan diberikan kepada perusahaan lain yang tertarik.

“Jababeka adalah salah satu calon pengelola untuk kawasan industri. Karena mungkin nanti akan datang lagi calon pengelola lainnya. Dan ini salah satunya yang datang ke pandeglang untuk mau mengelola kawasan industri,” jelasnya.

Baca juga: Luas Kawasan Industri di Indonesia Meningkat 16 Ribu Hektar

Namun Ida belum tahu jenis industri apa yang diminati Jababeka. Yang jelas pihaknya memastikan akan membantu proses investasi Jababeka jika benar-benar ingin mengelola kawasan industri.

“Belum tahu jenis industri apa yang diminati Jababeka untuk dikelola. Kami baru menyampaikan dan memaparkan bahwa kami punya ini loh, kawasan industri dengan luas 1.190 hektare. Kami sudah membentuk tim percepatan kawasan industri untuk mengawal semua yang terkait dengan regulasi dan persiapan-persiapan untuk kawasan industri,” tutupnya. (Ahmad)

Berita Terkait