PANDEGLANG, BINGAR.ID – Momentum pergantian tahun 2021 dimanfaatkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang, dengan menggelar istigasah dan doa bersama di Masjid Agung Ar-Rahman, Jumat (31/12/2021).
Kegiatan istigasah dan doa bersama dipimpin oleh Ketua MUI Kabupaten Pandeglang KH. Zamzami Yusup, para ulama, Asisten Daerah (ASDA) Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Pandeglang, Ramadani serta dihadiri ratusan pegawai Pemkab Pandeglang.
Baca juga: Tekan Penyebaran Covid, Pemerintah Kembali Hapus Cuti Bersama Natal dan Tahun Baru
Ramadani mengatakan, Pemkab Pandeglang sengaja menyelenggarakan istigasah dan doa bersama dengan mengundang unsur pimpinan MUI Pandeglang, pengurus Baznas serta para pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pandeglang.
“Diselenggarakanya istigasah dan doa bersama ini tentu saja sebagai bentuk rasa syukur dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Kita berdoa kepada Allah SWT untuk memohon ampunan, mungkin selama tahun 2021 banyak kesalahan dan kekurangan dalam menjalankan roda pemerintahan,” ucapnya.
Baca juga: Tahun Baru, Tiga Alun-alun di Pandeglang Akan Ditutup Selama 12 Jam
Ia berharap berbagai program pembangunan Pemerintah Daerah di tahun 2022 dapat berjalan lancar serta pandemi Covid-19 bisa berakhir, sehingga semua aktivitas masyarakat berjalan normal kembali seperti sedia kala.
Sementara Ketua MUI Kabupaten Pandeglang KH. Zamzami Yusup mengatakan, kegiatan istigasah dan doa bersama penting untuk dimaknai sebagai salah satu sarana guna lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Baca juga: Istigasah dan Penggalangan Dana untuk Palestina di Masjid Agung Pandeglang
Sebab kata dia, ibadah ini merupakan wahana paling tepat untuk bermuhasabah, memanjatkan rasa syukur, memohon ampunan serta pertolongan dan perlindungan kepada Allah SWT agar bangsa negara Indonesia khususnya Kabupaten Pandeglang senantiasa tentram, damai serta terhindar dari berbagai musibah.
“Dalam rangka menyongsong tahun 2022 kita sebagai manusia harus lebih mendekatkan diri kepada sang pencipta, yakni menjalankan segala perintahnya serta menjauhi apa yang dilarangnya, InsyaAllah segala bentuk perilaku kita, jika sudah memegang teguh pedoman ini tentu saja akan menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT,“ tutupnya. (Ahmad/Red)