PANDEGLANG, BINGAR.ID – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 berencana melakukan uji usap atau swab test terhadap massa aksi penolakan Undang-Undang Cipta Kerja di depan Gedung DPRD Pandeglang pada Kamis (8/10/2020) lalu.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Achmad Sulaeman beralasan, uji usap itu perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19. Mengingat aksi unjuk rasa yang dilakukan tidak menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Baca juga: Tim Gugus Covid Pandeglang Bakal Swab Test Pendemo UU Cipta Kerja
“Kemungkinan besar kami akan melakukan tracking kepada mereka (demonstran-red) yang kemarin melakukan aksi unjuk rasa. Nanti akan ditelusuri organisasinya apa dan akan dilakukan swab,” kata Sulaeman, Senin (12/10/2020).
Di balik upaya mendeteksi penyebaran Covid-19, uji usap terhadap demonstran itu juga untuk memenuhi target pemerintah menguji sebanyak 12 ribu orang. Soalnya sampai saat ini pemerintah baru merealisasikan uji usap terhadap lima ribu orang.
Baca juga: Naskah Final UU Cipta Kerja 1.035 Halaman. Ada Kolom Tanda Tangan Azis Syamsuddin
“Ini stoknya cukup, karena saat ini fokus ke pemeriksaan swab. Dari target 12 ribu. Dan sudah masuk dilima ribu kurang lebih mendekati 50 persen dan harus dikejar terus dari pemeriksaan swab ini,” ujarnya.
Dia melanjutkan, jadwal swab test bagi pendemo itu rencananya akan dilakukan pekan depan.
“Sementara untuk Minggu ini sudah penuh. Dan memang untuk yang demo ini kita taruh jadwalnya sembilan atau sepuluh hari setelah aksi,” tandasnya. (Syamsul/Red)