PANDEGLANG, BINGAR.ID – Program populis Bupati Pandeglang, Irna Narulita Dimyati berupa pengadaan Sepeda Listrik untuk RT/RW se-Kabupaten Pandeglang, yang sempat menuai pro kontra dari sejumlah Fraksi di gedung dewan, maupun dari kalangan masyarakat secara umum, akhirnya terpaksa harus tercoret dari agenda belanja, atau dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2023 ini.
Program pengadaan Sepeda Listrik untuk RT/RW, yang direncanakan akan dilaksanakan di tahun 2023, dengan total anggaran sebesar Rp38 miliar tersebut, merupakan salah satu program populis Irna Narulita yang masuk dalam skema refocusing APBD, dampak dari defisit-nya anggaran Kabupaten Pandeglang, yang mencapai Rp217 miliar.
Baca Juga : Akibat Defisit Anggaran, Pemkab Pandeglang “Batal” Beli Sepeda Listrik
Partai Demokrat, salah satu partai yang ada di gedung parlemen Pandeglang, yang kala itu mendukung dan setuju atas bergulirnya program pemberian Sepeda Listrik kepada RT/RW. Melalui Ketua Fraksi-nya, Iing Andri Supriadi, akhirnya harus menerima dan sepakat dengan masuknya program pengadaan Sepeda Listrik, pada skema refocusing APBD TA 2023 ini.
“Diawal memang program pengadaan Sepeda Listrik ini sempat menuai pro dan kontra, baik di DPRD maupun di masyarakat. Sehingga terkait masalah pro dan kontra inilah, mungkin Bupati Pandeglang kembali mengkaji ulang pengadaan tersebut, hingga akhirnya untuk tahun ini dibatalkan,” ungkap Iing, saat dihubungi via WhastApp (WA), Selasa 23 Mei 2023.
Baca Juga : Dukung Pengadaan Sepeda Listrik, Puluhan RT/RW Orasi di Depan DPRD Pandeglang
Maka dari itu, politisi dari Partai Demokrat ini pun mengaku, baik secara pribadi maupun lembaga-nya (Partai Demokrat), mendukung serta mengapresiasi langkah tepat Bupati Pandeglang, dengan memasukan program pengadaan Sepeda Listrik untuk RT/RW, pada agenda, atau skema refocusing anggaran.
“Ya kami sangat mengapresiasi terhadap sikap Bupati Pandeglang yang lebih mementingkan masyarakat secara umum, sehingga memilih program Sepeda Listrik masuk dalam refocusing dan membantalkan pengadaanya,’ tambah Iing.
Baca Juga : Siapkan Rp38 M, Bupati Irna Akan Belikan Sepeda Listrik untuk RT/RW
Saat ditanya bakal ada dorongan lagi dari Fraksinya agar tetap dipertahankan program pengadaan Sepeda Listrik tersebut. Ia menyatakan dari awal sebagai Partai pengusung, selalu mendukung program apapun yang dicanangkan Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang di parlemen.
“Kalau dorongan kan dari awal kita itu bagian dari pada pengusung Bu Irna dan Pak Tanto, sehingga program apapun kita dukung di parlemen. Nah ketika hari ini pimpinan atau Bupati dan Wakil Bupati mempunyai pertimbangan lain, ya maka kita harus mendukungnya juga dong. Karena saya rasa itu bagian dari langkah atau keputusan terbaik dari Bupati dan Wakil Bupati,” kilahnya.
Merujuk dari itu semua, Iing juga menilai kondisi defisit anggaran yang terjadi itu bakal merugikan masyarakat Pandeglang, karena dapat menghambat program yang sudah dicanangkan Bupati dan Wabup Pandeglang.
“Ya ini kan terkait defisit anggaran tentunya merugikan terhadap masyarakat yang harusnya menikmati program yang sudah dicanangkan dan diprogramkan tapi akibat defisit ini tidak teralisasi,” tambahnya lagi.
Maka dari itulah ia menyarankan kepada pihak Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) harus mengkaji dan mencermati terlebih dahulu dengan kemungkinan – kemungkinan yang bakal terjadi sebelum membuat program.
“Menurut saya ini harus ada evaluasi secara koperensif, khususnya dijajaran TAPD jangan sampai dalam penganggaran terkesan asal-asalan seperti tidak mempertimbangkan bakal ada PMK 212 dan ini itu. Jadi harus matang kajiannya,” tutupnya. (Adytia)