PANDEGLANG, BINGAR.ID – Dukungan bagi petahana Irna Narulita-Tanto Warsono Arban untuk kembali mengarungi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pandeglang tahun 2020 semakin menguat.
Setelah sebelumnya PAN, PKS, dan PDIP secara resmi mendukung Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Irna-Tanto, kini Partai Demokrat juga dikabarkan akan merapat.
Hal itu terlihat dari upaya Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman, yang sedang membangun komunikasi dengan Partai Demokrat agar pada perhelatan Pilkada serentak 2020 nanti, PKS bisa berkoalisi dengan partai berlambang mercy tersebut.
Dikutip dari portal PKS, pada Kamis (12/3/2020) Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman yang didampingi Sekjen PKS Mustafa Kamal, Bendum PKS Mahfudz Abdurrahman, Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini, Ketua BPKK PKS Wirianingsih, Ketua Bidang Humas Ledia Hanifa Amaliah, Ketua Bidang Ekuintek LH Memed Sosiawan dan Ketua Bidang Kepemudaan PKS Haryo Setyoko, menemui langsung Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas.
Pertemuan itu sengaja dilakukan Presiden PKS untuk membuka peta koalisi bersama partai besutan SBY tersebut. Sohibul menyatakan, bahwa penanggung jawab dari PKS dan Demokrat dalam Pilkada akan bertemu untuk sama-sama membuka peta di mana PKS dan Demokrat memiliki kekuatan.
“Belum ada gambaran secara detail daerah mana saja PKS akan koalisi dengan Demokrat,” kata Sohibul.
Namun lanjutnya, pihaknya memberikan keleluasaan bagi pengurus di daerah untuk menjalin koalisi dengan partai lain termasuk Demokrat.
“PKS secara khusus memberikan kebebasan koalisi di Pilkada dengan partai manapun tergantung suasana kebatinan di wilayah itu. Kalau PKS memang nyaman di daerah itu dengan Demokrat, ya kami dorong,” jelasnya.
“Jika dengan partai lain silakan juga. Nah itu yang harus digali, di-scan. Diperiksa daerah mana yang PKS dan Demokrat itu bisa kerja sama dan melahirkan kemenangan,” tambahnya.
Terpisah, Wakil Ketua DPC Demokrat Pandeglang, Iing Andri Supriadi menyatakan, hingga saat ini Demokrat belum menentukan siapa yang bakal diusung partainya. Yang pasti jelas Iing, usai melakukan Kongres V Partai Demokrat pada 14-16 Maret 2020 nanti, Pokja Pilkada bakal membuka ruang kepada pelamar agar menyampaikan visi misi.
“Kalau di Demokrat tahapannya panjang, dalam waktu dekat ini kemungkinan usai Kongres bakal diadakan penyampaian visi misi, dan setelah itu baru lah kami serahkan ke DPP Melalui DPD Demokrat. Nah, ketentuanya harus mengusung siapa ada di DPP,” jelasnya.
Iing juga menanggapi, soal kemungkinan bakal berkoalisi dengan PKS. Katanya, hal itu bisa saja terjadi di Pandeglang juga, apalagi selama ini pihaknya selalu menjalin komunikasi baik dengan PKS.
“Kita tunggu saja dulu intruksi dari DPP, kalau di DPP deal soal koalisi dengan PKS, pasti ada intruksi juga ke DPD Demokrat Banten dan DPC Pandeglang,” katanya. (Barra/Red)