PANDEGLANG, BINGAR.ID – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Pandeglang menyebut daya beli masyarakat terhadap bahan pangan saat ini menurun drastis. Padahal DKP mengungkapkan, ketersediaan bahan pangan seperti beras, sayur-mayur, hingga bumbu dapur masih melimpah.
Kepala DKP Pandeglang, Muhamad Amri memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat Pandeglang aman hingga akhir tahun. Dia menilai, ketersediaan pangan saat ini tidak terpengaruh oleh pandemi Covid-19. Sayang, melimpahnya bahan pangan itu tidak berbanding lurus dengan daya beli masyarakat.
“Kalau untuk persoalan pangan daerah, stok pangan kita masih cukup sampai akhir tahun. Namun banyaknya ketersediaan pangan dikita justru daya beli yang berkurang, bahkan itu juga berpengaruh kepada harga yang semakin turun,” kata Amri, Kamis (25/6/2020).
Amri menjelaskan, meski saat ini ada isu pengamanan pangan yang akan ikut dikendalikan oleh TNI, namun dia memastikan tidak akan berpengaruh terhadap ketersediaan pangan. Malah dia memandang hal itu akan membantu peran dan fungsi DKP dalam memenuhi kebutuhan pangan daerah.
Bukan cuma itu lanjut Amri, pengelolaan pangan oleh TNI juga akan memunculkan regulasi yang mengatur untuk ketersediaan pangan dan pengelolaan yang lebih baik. Sebab TNI bisa bersinergi dengan DKP Kabupaten Pandeglang.
“Meskipun katanya untuk pengelolaan pangan daerah akan dikelola TNI, kami tidak merassa tersinggung, karena kami yakin mereka (TNI-red) lebih paham kondisi ditingkat paling bawah. Bahkan TNI melalui Babinsa-nya bisa memantau dan memonitoring ketersediaan pangan ditingkat masyarakat yang paling bawah,” ujarnya. (Syamsul/Red).