SERANG, BINGAR.ID – Data pasien positif Covid-19 atau virus corona di Kota Serang, Banten bocor. Akibatnya, membuat warga di sekitar permukiman pasien menjadi resah. Kebocoran data pasien positif ke masyarakat diduga melalui pesan group WhatsApp.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Serang, Hari Pamungkas menyayangkan adanya kebocoran data tersebut. Padahal, menurut Hari, ada beberapa hal yang tidak perlu di publikasikan seperti nama dan alamat detail pasien, serta riwayat medis.
“Saya harapkan apabila ada informasi yang menyebutkan nama bukan inisial, kemudian alamat detail sampai nomor rumah dan RT/RW setempat, tolong diingatkan untuk tidak dishare,” kata Hari, Kamis (9/4/2020).
Hari menegaskan, tidak akan segan memberikan sanksi tegas bagi siapa saja yang membocorkan data pasien Covid-19 sesuai dengan Undang-undang yang menyebutkan informasi pengecualian bersifat ketat dan terbatas.
“Apabila menginformasikan kategori yang dikecualikan disitu ada tuntutan pidana disitu,” katanya. (Fauzan/Red)