PANDEGLANG, BINGAR.ID – Puluhan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Pandeglang akan direhab pada tahun ini. Hal itu menyusul dikucurkannya bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp15 miliar kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang.
Anggaran DAK belasan miliar rupiah itu dikhususkan untuk pembangunan fisik dibidang pendidikan.
Baca juga: Sarana Penunjang SMP di Pandeglang Masih Minim
Kepala Seksi (Kasi) Sarana dan Prasarana SMP pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pandeglang Rifai membeberkan, jumlah SMP yang mendapatkan bantuan DAK dari Pemerintah Pusat itu sebanyak 47 sekolah.
“Rata-rata bantuan DAK tersebut untuk rehabilitasi sekolah yang termasuk rusak sedang, berat dan rusak total, seperti rehabilitasi ruang kelas, perpustakaan, pengadaan alat diantaranya lab, komputer dan lain sebagainya,“ ujar Rifai saat menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi sekolah penerima bantuan DAK tahun 2020 di Hotel Horizon Altama, Kamis (25/6/2020) kemarin.
Baca juga: UNBK Sebentar Lagi, Tapi 70 Persen SMP di Pandeglang Belum Memiliki Komputer
Namun demikian, Dindikbud belum mengetahui kapan bantuan itu akan diterima. Dindikbud masih menunggu juklak juknis dari bantuan tersebut.
“Sampai dengan saat ini kami belum mengetahui kapan DAK itu di kucurkan. Kami masih menunggu informasi lebih lanjut dari Pemerintah Pusat,“ tuturnya.
Baca juga: Dindikbud Pandeglang Luluskan Seluruh Siswa SD dan SMP
Sementara Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengingatkan supaya pengelolaan program bantuan kegiatan DAK Kabupaten Pandeglang harus transparan dan professional.
“Hal tersebut tentunya agar terwujudnya pembangunan sekolah yang berkualitas dan tepat sasaran. Jangan sampai dalam pengelolaan DAK ini ditemukan permasalahan di kemudian hari,“ pesannya. (Ahmad/Red).