SERANG, BINGAR.ID – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten, menjalin kerjasama dalam rangka pelestarian terumbu karang, dengan Forum Pelestari Terumbu Karang (F-PTK) Banten, Rabu 18 Juni 2025.
Kerjasama LPPM Untirta dengan F-PTK Banten ini, ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKs) antara dua lembaga tersebut, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Gedung Rektorat Lt.3 Kampus Untirta di Sindangsari, Kabupaten Serang.
Baca Juga : Sah, FPTK Banten Kini Telah Berbadan Hukum
Hadir dalam acara tersebut, Prof. Dr. Meutia, S.E.,M.P selaku Ketua LPPM Untirta, Assoc. Prof. Dr. Sugeng Setyadi, S.E., M.Si (Kepala Pusat Penelitian, Pengembangan Wilayah Keberlanjutan, Studi Ekonomi dan Lingkungan Hidup), Assoc. Prof. Dr. Sirajuddin, S.T., M.T (Kepala Pusat Penelitian Keselamatan, Kesehatan dan Kebencanaan)
Selain itu, hadir juga Mukhtar, S.Si., M.Pd., Ph.D (Kepala Pusat Pengelola Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) dan Pengabdian kepada Masyarakat). Sedangkan dari FPTK Banten, Nurwarta Wiguna (Ketua), Nurbaeti (Bendahara) dan Andi Rully Pabenteng (Bidang Mitigasi, Adaptasi & Rehabilitasi).
Baca Juga : FPTK Banten Gagas “Ngopi Mantab” Bersama FPRB Pandeglang
“Hasil pertemuan kami adalah dibangunnya kerjasama/kemitraan dalam mendukung Program Gerakan Membangun Terumbu Karang atau Gerbang Terang selama 5 tahun (2025-2029) ke depan. Poin utama yang akan menjadi aksi bersama yakni menitikberatkan pada pembentukan karakter konservasi terumbu karang pada masyarakat, mahasiswa dan pelajar melalui kegiatan Coral Reefs goes to School, Campus & Communities,” ujar Nurwarta.
Dikatakannya juga, bahwa kerjasama atau kemitraan antara FPTK Banten dengan LPPM Untirta itu, sebagai dukungan dan upaya konkret, terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Sementara itu, Prof. Dr. Meutia menyatakan terumbu karang merupakan biota laut yang memiliki banyak manfaat, baik bagi kehidupan makhluk serta penyeimbang ekosistem alam, khususnya laut.
Baca Juga : Bersama KPP dan Komunitas Mahasiswa, FPTK Lakukan GRTK di Badul
“Keberadaannya dari waktu ke waktu, besar kemungkinan mengalami kerusakan. Apabila tidak dilakukan upaya untuk melestarikannya, biota ini akan terancam punah. Apalagi, Banten memiliki potensi ancama gempabumi dan tsunami yang bisa meluluhlantahkan terumbu karang jika terjadi,” ungkapnya.
Jadi, tambahnya, Program Gerbang Terbang yang diinisiasi oleh FPTK Banten harus mendapatkan dukungan semua kalangan.
“LPPM Untirta mengapresiasi Gerbang Terang dan kami akan mendukung, terlebih isu terkait lingkungan menjadi spirit lembaga kami. Mudah-mudahan kolaborasi ini berkelanjutan, dan dapat memberikan manfaat besar bagi manusia dan lingkungannya,” pungkasnya. (Adytia)