PANDEGLANG, BINGAR.ID – Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Pandeglang menyayangkan terkait viralnya screenshot percakapan anggota DPRD Pandeglang, Iing Andri Supriadi dengan salah satu warga Kecamatan Bojong yang mempertanyakan pembangunan jalan.
Ketua BK DPRD Pandeglang, Abdul Aziz mengatakan, setiap anggota DPRD Pandeglang tidak pantas mengucapkan zona wilayah pemilihannya, karena siapapun yang telah duduk di bangku legislatif harus bisa menampung semua aspirasi warga Pandeglang.
“Saya sangat menyayangkan jika itu atas nama lembaga, semua pasti tahu lah. Kalau sudah jadi anggota DPRD Pandeglang jangan bawa zona lagi karena kalau sudah jadi tugasnya untuk menampung semua masukan dari masyarakat se-Kabupaten Pandeglang,” Kata Aziz kepada Bingar.id saat dihubungi melalui telepon seluler, Rabu (20/5/2020).
Baca Juga : Akademisi dan Aktivis Soroti Chatting-an Anggota DPRD yang Diviralkan Warga
Aziz pun mengaku, akan mengagendakan pemanggilan kepada Iing Andri Supriadi serta warga yang terlibat dari chatting-an tersebut. Pemanggilan itu tentunya untuk meminta keterangan kepada dua belah pihak terkait kronologisnya.
“Kami lebih mencari solusinya seperti apa, nantikan setiap anggota BKD memiliki penilaiannya sendiri-sendiri. Kebetulan kami terdiri dari 5 orang yakni PKS, Golkar, Gerindra, Demokrat dan PDIP,” imbuhnya.
Saat disinggung terkait sanksi, dirinya akan memutuskan setelah rapat dengan seluruh anggota BK DPRD Pandeglang. Karena, sanksi akan diberikan setelah melihat dari berbagai sisi.
“Adapun sanksi yang akan diberikan sesuai tingkatan aja, nanti masing-masing anggota BKD akan menilainya,” tuturnya.
Baca Juga : Berharap Perhatian Anggota Dewan, Seorang Warga di Pandeglang Viralkan Percakapan Pribadinya di Medsos
Sebelumnya, percakapan Iing dengan seorang warga bernama Mukhlas viral di Media Sosial. Hal itu karena Mukhlas mengunggah isi percakapakannya dengan Iing melalui aplikasi Facebook, pada Minggu (17/5/2020).
Isi percakapan itu memperlihatkan perkataan Iing yang enggan membantu pembangunan jalan di tempat Mukhlas tinggal, Desa Mekarsari, karena bukan menjadi bagian yang memperjuangkannya pada Pileg 2019 lalu.
Meski Iing sudah menyampaikan klarifikasinya, namun postingan itu terus direspons warga net. Sampai berita ini ditulis, unggahan Mukhlas itu sudah mendapat 287 reaksi, dengan 648 komentar, dan sudah dibagikan lebih dari 322 kali. (Azis/Red).