Car Free Day Cilegon Kembali Dibuka, Pedagang Wajib Vaksinasi

Car Free Day Cilegon

Ilustrasi. Hari Bebas Kendaraan atau Car Free Day di Kota Cilegon. (Twitter/@ziaardhi)

CILEGON, BINGAR.ID – Kegiatan Hari Bebas Kendaraan atau Car Free Day (CFD) di Kota Cilegon, akan kembali dibuka pada akhir pekan ini. Hal ini menyusul disetujuinya penyelenggaraan CFD disetujui Komisi II dan Komisi IV DPRD Cilegon. Namun begitu, para pedagang CFD harus mengikuti protokol kesehatan Covid-19.

Ketua Pawon Kota Cilegon Iim Ibrohim menyambut baik keputusan tersebut. Akan tetapi dia mengaku, masih menunggu hasil rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama Satuan Gugus Tugas Terpadu Kota Cilegon.

Baca juga: Kemiskinan dan Pengangguran di Cilegon Meningkat Akibat Pandemi

“Walaupun diizinkan untuk kembali digelar, tapi ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi oleh para pedagang CFD yakni, mengikuti protokol kesehatan Covid-19 dan harus mengikuti vaksinasi terlebih dahulu sebelum berjualan di kegiatan CFD,” katanya, Selasa (8/6/2021).

Iim menyampaikan, saat ini anggota Pawon di Kota Cilegon yang terdaftar sebanyak 507 pedagang.

“Nanti para pedagang yang berjualan CFD itu akan mendapatkan SK dari Tim Gugus Tugas setelah mengikuti ketentuan Protokol Kesehatan Covid-19,” jelasnya.

Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Cilegon, Dana Sujaksani mengaku tidak mempersoalkan bila CFD kembali dibuka. Hanya kata Dana, para pedagang yang berjualan di kegiatan CFD harus mentaati Protokol Kesehatan Covid-19.

Baca juga: Pemkot Cilegon Belajar Penanganan Sampah ke Kota Tangerang

“Selain menerapkan protokol Covid-19, kami meminta kepada Pawon agar menyediakan tempat cuci tangan dan mengatur pintu masuk dan keluar pembeli dan mengatur tata cara transaksi jual beli agar tidak bersentuhan langsung antara pedagang dan pembeli,” jelasnya.

Dana berharap, sebelum dibuka kembali kegiatan CFD, para pedagang harus mengikuti vaksinasi terlebih dahulu. “Dan pengurus Pawon harus menyerahkan data jumlah pedagang yang berjualan dalam kegiatan CFD tersebut,” tutupnya. (Aditya/Red)

Berita Terkait

Berita Terbaru