SERANG, BINGAR.ID – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menyabet penghargaan Baznas Award kategori Kepala Daerah Pendukung Kebangkitan Zakat dan penghargaan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM).
Baznas Award didapat untuk yang kedua kali. Penghargaan ini diberikan atas kepedulian Tatu dalam mendukung program Zakat Infaq Sedekah (ZIS). Mulai dari bantuan operasional untuk Baznas Kabupaten Serang, infaq ASN, hingga Gebyar Zakat yang rutin digelar setiap tahun.
Se-Banten, hanya Bupati Serang yang mendapatkan penghargaan ini, dan se-Indonesia hanya dua daerah bersama Bupati Magelang. Pengumuman penghargaan dilakukan melalui Zoom Meeting, Senin (14/12/2020).
Baca juga: Pemkab Serang-DPRD Banten Sinergikan Program Pembangunan
Kepala Baznas Kabupaten Serang Wardi Muslich menilai, Baznas Award diberikan kepada Ratu Tatu atas dukungan terhadap operasional Baznas, sekaligus kepedulian terhadap penghimpunan ZIS.
“Dukungan Ibu Bupati dengan memberikan bantuan operasional bagi Baznas cukup besar. Dukungan ini sebagai upaya bagi kebangkitan zakat,” kata Wardi di Pendopo Bupati Serang.
Kepedulian Tatu lainnya, selaku kepala daerah dalam mendukung penghimpunan zakat, yakni rutin menggelar gebyar zakat, menghimpun zakat dari pengusaha yang mendapatkan pekerjaan dari Pemkab Serang, hingga infaq ASN.
Baca juga: Wujudkan SPBE, Pemkab Serang Percepat Transformasi Digital
Wardi membeberkan, hingga Desember telah terkumpul ZIS sekitar Rp12,2 miliar dari target Rp12,7 miliar. Bahkan untuk infaq dari ASN yang diperuntukan bagi perbaikan rumah tidak layak huni, sudah mencapai Rp1,2 miliar.
“Mudah-mudahan akhir desember target tercapai, dan bisa terlampaui,” ungkapnya.
Pemkab Serang juga meraih penghargaan Kabupaten Peduli HAM Tahun 2020 dan Ratu Tatu mendapatkan penghargaan mitra Kementerian Hukum dan HAM.
Menurut Kepala Bagian Hukum Setda Pemkab Serang, Sugiharto menyatakan, penghargaan diberikan kepada daerah yang telah melaksanakan penghormatan, perlindungan, pemenuhan, penegakkan dan pemajuan HAM.
“Untuk tahun 2020, Pemkab Serang mendapatkan penghargaan kabupaten kota Peduli HAM untuk keempat kali secara berturut-turut,” ucapnya.
Baca juga: Pemkab Serang Kembali Sediakan Kuota Beasiswa Guru PAUD
Bahkan kata dia, dibandingkan tujuh kabupaten/kota lain di Banten, Kabupaten Serang memiliki nilai tertinggi dengan skor 97,14.
“Penghargaan ini tentu hasil kerja keras dan kesungguhan jajaran Pemkab Serang, serta instansi vertikal. Juga paling utama, komitmen Ibu Bupati Serang,” ujarnya.
Sementara Bupati Serang Ratu Tatu menilai, penghargaan yang didapatnya merupakan motivasi untuk terus bekerja lebih baik.
“Alhamdulillah, ini motivasi bukan hanya saya secara pribadi, juga jajaran Pemda. Bersama Baznas, kita tingkatkan zakat dan infaq serta sedekah yang bisa dihimpun,” seru Tatu.
Baca juga: Tingkatkan Kualitas Anyaman Bambu, Pemkab Serang Latih 40 Perajin
Menurutnya, tantangan ke depan adalah menghimpun ZIS dari kalangan industri. Ia pun berharap, masyarakat bisa menyampaikan ZIS melalui Baznas.
Sementara terkait penghargaan dari Kementerian Hukum dan HAM yang keempat kali, Tatu menilai, justru tantangan ke depannya akan semakin kompleks.
“Sekali lagi, penghargaan ini harus menjadi motivasi kita semua, bekerja lebih baik lagi untuk masyarakat Kabupaten Serang,” tandasnya. (Syamsul/Red)