Bupati Hasbi Buka Kegiatan Latsitarda 2025 di Kabupaten Lebak

Latsitrada

Taruna Taruni yang akan melaksanakan kegiatan Latsitarda di wilayah Kabupaten Lebak. Widi

LEBAK, BINGAR.ID – Pemerintah Kabupaten Lebak menggelar Upacara Pembukaan Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara Angkatan XLV/2025 di Alun-alun Rangkasbitung, Senin 2 Juni 2025.

Kegiatan Latsitarda yangi bertujuan, untuk memantapkan integrasi taruna-taruni, dengan masyarakat melalui kegiatan fisik dan non-fisik ini, diikuti taruna-taruni dari Akmil, AAL, AAU, Akpol, IPDN, Politeknik Siber dan Sandi Negara (PSSN) dan UNHAN itu, dibuka secara resmi oleh Bupati Lebak, Moch. Hasbi Asyidiki Jayabaya.

Baca Juga : Saat Upacara HKN, Irna Minta Maaf Belum Maksimal Layani Warga Pandeglang

Dalam sambutannya Bupati Hasbi Jayabaya, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan TNI, memilih Kabupaten Lebak sebagai lokasi latihan. Ia menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat kemanunggalan TNI-Polri, dengan masyarakat dalam menumbuhkan jiwa kebersamaan, cinta tanah air, dan semangat gotong royong di kalangan taruna.

“Latihan ini juga menjadi sarana membangun solidaritas antar taruna dari berbagai institusi sekaligus berkontribusi bagi pembangunan daerah,” jelas Hasbi.

Baca Juga : Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila, Irna: Pancasila Bintang Penuntun

Selain itu, Hasbi juga mengajak para taruna untuk beradaptasi dengan kultur dan adat istiadat masyarakat Lebak, serta mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap kegiatan. Ia juga menyoroti tantangan yang dihadapi daerah, seperti kemiskinan, rendahnya tingkat pendidikan, dan infrastruktur yang perlu perhatian serius.

“Semoga latihan ini dapat memberikan pencerahan dan manfaat nyata bagi masyarakat serta mendukung visi Indonesia Emas 2045,” tambahnya.

Baca Juga : Bupati Hasbi Beri Santunan Rp1 Miliar Untuk “Mustahik”

Latihan Integrasi Taruna Wreda ini akan berlangsung selama 17 hari, dari 2 hingga 19 Juni 2025, di wilayah Kecamatan Curugbitung dan Maja.

“Kegiatan ini meliputi pembangunan infrastruktur sederhana, penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat, sekaligus sebagai upaya mempererat persatuan dan kesatuan generasi muda, sebagai calon pemimpin bangsa,” pungkasnya. (Widi/Red)

Berita Terkait

Berita Terbaru