BPBD-PK Pandeglang Salurkan Ribuan Liter Air ke 14 Kecamatan Alami Kekeringan

BPBD-PK

Anggota BPBD-PK Pandeglang saat menyalurkan bantuan air bersih pada sejumlah warga yang wilayahnya mulai mengalami kesulitan air bersih. Sandi

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Dampak musim kemarau yang terjadi akhir-akhir ini, khususnya di wilayah Pandeglang bagian Utara dan Selatan, yang telah beberapa bulan ini belum juga turun hujan, mengakibatkan wilayah – wilayah itu mengalami kekeringan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Kabupaten Pandeglang mencatat, sekitar 14 kecamatan di Pandeglang, saat ini sudah mulai mengalami kekeringan dan kesulitan untuk mendapatkan air bersih.

Baca Juga : Dampak Kekeringan, DPKP Pandeglang Akan Usulkan Irigasi Air Tanah

Hal ini diakui Sekretaris BPBD-PK Kabupaten Pandeglang Nana Mulyana, yang menurutnya pihak BPBD-PK telah mencatat ada 14 kecamatan di Pandeglang ini, yang mulai terdampak kemarau, hingga mengalami kesulitan air bersih, sehingga pihaknya harus memasok air bersih dengan menggunakan kendaraan tangki.

“Hasil monitoring yang dilakukan oleh tim BPBD Pandeglang, secara random terkait kekeringan, ada terdapat 14 Kecamatan yang membutuhkan air. Dan kami sudah salurkan bantuan air bersih tersebut.” kata Nana, Rabu 4 September 2024.

Baca Juga : Kekeringan di Pontang, BBWSC3 Salurkan 23.000 Liter Air Bersih

Nana mengaku, bahwa pihaknya telah mendata belasan kecamatan yang terdampak kekeringan di Kabupaten Pandeglang, serta telah mendistribusikan air bersih berdasarkan surat permohonan dari desa atau kecamatan.

“Ya berdasarkan data yang ada di kami, 14 kecamatan itu yakni Sindangresmi, Angsana, Panimbang, Sukaresmi, Munjul, Cibaliung, Patia, Sobang, Picung, Kaduhejo, Cigeulis, Cikeusik, Cadasari, dan yang terakhir adalah Kecamatan Banjar,” akunya.

Baca Juga : Tiga Penyebab Pandeglang Selalu Alami Kekeringan

“Kami sudah menindaklanjuti surat dari Desa atau Kecamatan dalam hal permohonan pendistribusian air bersih. Namun dengan keterbatasan armada, kami masih mendahulukan proposal yang masuk terlebih dahulu,” sambungnya.

Lebih lanjut Nana menjelaskan, pihaknya telah melakukan penanganan dengan mengirimkan total sebanyak ratusan ribu liter air bersih ke wilayah yang terdampak.

“Untuk air bersih, sudah kami distribusikan ke 14 Kecamatan itu sebanyak 128 ribu liter. Kalau melihat surat yang sudah masuk ini, kelihatannya akan terus kita lakukan pendistribusian air,” tutupnya. (Sandi)

Berita Terkait