PANDEGLANG, BINGAR.ID – Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Banten, bersama sejumlah komunitas mahasiswa di Provinsi Banten, melakukan kegiatan transplantasi terumbu karang di Perairan Pulau Badul, Desa Sumberjaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Rabu 19 Juli 2023.
Sebanyak 180 fragmen karang (10 rak jaring laba-laba) ditanam di perairan tersebut. Hal ini diungkapkan Koordinator Forum Pelestari Terumbu Karang (F-PTK) Banten, Nurwarta Wiguna, menurutnya, kegiatan itu merupakan bagian dari rangkaian Peringatan Hari Kelautan Nasional, yang dilaksanakan sejak 2 Juli 2023.
Baca Juga : Bersama Sejumlah Komunitas, FPTK Banten Lakukan Edukasi TERANG
“Kegiatan transplantasi terumbu karang kali ini, merupakan rangkaian dari Hari Kelautan Nasional, yang kita laksanakan sejak 2 Juli 2023 hingga 30 Juli 2023 nanti. Alhamdulillah, saat ini mulai bermunculan organisaasi masyarakat dan komunitas mahasiswa yang mendukung Gerakan Rehabilitasi ataubRestorasi Terumbu Karang (GRTK), khususnya di pulau-pulau tersebut,” jelas Nurwarta Wiguna.
Menurutnya, kegiatan GRTK semacam itu telah dua kali dilaksanakan. Dimana sejumlah mahasiswa melakukan aksi bersama terumbu karang di Pulau Badul dan Liwungan. Dan pihak F-PTK diakuinya akan terus melakukan advokasi pada komunitas-komunitas mahasiswa lainnya, guna mendukung GRTK.
Baca Juga : Penggiat dan Pendukung GRTK Dapatkan Penghargaan Dari FPTK Banten
“Pada tahun 2023 ini, PT. Telkom yang menggandeng Lembaga Amil Zakat Harapan Dhuafa (LAZ Harfa) akan mentransplantasi sebanyak 770 rak jaring laba-laba yang difokuskan di Perairan Pulau Liwungan. Dimana kegiatan itu, sudah mulai berjalan sejak Juni, sebanyak 300 rak atau 5.400 fragmen biota karang sudah di transpantasi di pulau itu, dengan target hingga November 2023 sebanyak 770 rak tercapai tertanam,” tambahnya.
Sementara Kepala Pos Basarnas Kabupaten Pandeglang, Galih Prasetyo Kusno Adi, menyatakan dukungannya terhadap GRTK yang sampai saat ini terus dilakukan oleh F-PTK Banten, dengan melibatkan masyarakat nelayan di lokasi kegiatan.
Baca Juga : Dalam Program Konservasi Terumbu Karang, FPTK Teken Fakta Integritas
“Sejak tahun 2020 pascabencana Tsunami Selat Sunda, KKP terus dilibatkan dalam kegiatan GRTK F-PTK Banten. Kami sangat mengapresiasi Upaya F-PTK dalam menyelamatkan sekaligus melestarikan terumbu karang. Kami berharap, kegiatan ini mendapatkan dukungan luas lagi dari berbagai pihak,” tandasnya.
Fikri, mahasiswa Program Studi Kelautan, Kampus UPI menyatakan senang bisa terlibat dalam kegiatan Aksi Bersama Transplantasi Terumbu Karang yang diselenggarakan oleh F-PTK Banten.
“Saya baru pertama kali terlibat dalam aksi transplantasi terumbu karang. Ini merupakan pengalaman yang sangat berharga. Hal yang sangat baik dan positif ini, dalam merawat serta melestarikan ekosistem laut, yang kebermanfaatannya menjaga berkelanjutan matapencaharian nelayan, maupun upaya pengurangan risiko bencana ini, saya sangat mendukung ini,” pungkasnya.
Untuk diketahui, kegiatan masif GRTK yang dilakukan oleh F-PTK tersebut, selain bersama PT Telkom, LazHarfa Banten, juga melibatkan beberapa institusi vertikal, ormas pelestari lingkungan dan komunitas mahasiswa dari Kampung Universitas Bina Bangsa (Uniba), serta dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), dengan aksi transplantasi terumbu karang di Pulau Tunda, Badul dan Liwungan. (Aditya)