PANDEGLANG, BINGAR.ID – Percakapan salah seorang anggota DPRD Kabupaten Pandeglang, Iing Andri Supriadi dengan seorang warga mendadak viral dijagat Facebook, khususnya pengguna aplikasi di wilayah Pandeglang.
Pasalnya sebagian isi percakapan tentang obrolan sang wakil rakyat yang enggan membantu membangun jalan di Desa Mekarsari, Kecamatan Bojong, yang merupakan tempat tinggal warga yang diketahui bernama Mukhlas, diunggah dalam bentuk tangkapan layar atau screenshot.
Dalam percakapan melalui aplikasi WhatsApp tersebut, Mukhlas menilai jika Iing terlalu mementingkan suara ketimbang keluhan masyarakat. Padahal diketahui, Iing merupakan wakil rakyat yang duduk dari Dapil III yang meliputi Bojong.
Mukhlas melalui akun Facebook-nya memposting sebuah tangkapan layar pembicaraannya dengan politisi Demokrat itu pada Minggu (17/5/2020) pukul 19.58 WIB.
“Sungguh miris melihat jawaban dari anggota komisi 3 DPRD Kab. Pandeglang,“tulis Mukhlas dalam takarir gambar atau caption-nya.
Saat diunggah, berbagai komentar dilontarkan oleh warga net. Seperti yang diutarakan akun Reza Juliana “sungguh tidak ada wibawanya sang pejabat” ketiknya.
Sementara akun Karlinda Nadia berkomentar “Dewan dari partai demokarat ya. padahal sudah 2 priode sebagai dewan, kayanya dia cuman mikirin dapil dia aja,” katanya.
“Bukti gagalnya sistem Demokrasi dalam mengurusi rakyat. Masih mau percaya sistem Demokrasi kayak sekarang?,” timpal warga net lainnya, Didi Muhadi.
Sampai berita ini diterbitkan postingan tersebut sudah disukai 202 warga net, dengan jumlah komentar mencapai 504 komentar dan dibagikan lebih dari 207 kali.
Saat dikonfirmasi pemilik akun mengaku jika dirinya semula ingin jalan penghubung antar desa di tempat tinggalnya diperjuangkan. Namun, balasan Iing membuatnya kaget karena malah menanyakan hak pilihnya pada Pemilihan Legislatif serentak 2019 lalu.
“Saya hanya minta diperhatikan agar jalan penghubung antar Desa Bojong dan Mekarsari tersebut untuk diperjuangkan, karena sudah 20 tahun kondisi jalannya tidak memadai, tapi beliau (Iing Andri Supriadi) malah menanyakan partai yang menang saat Pileg 2019 di desa kami,” kata Muklas kepada bingar.id saat dihubungi melalui telepon seluler, Senin (18/5/2020).
Sementara saat dikonfirmasi, Anggota DPRD Pandeglang Iing Andri Supriadi mengakui jika screenshot percakapan tersebut benar. Namun dia menyanggah bahwa percakapan itu mengandung unsur negatif. Adapun pandangan publik baik positif maupun negatif tergantung sudut pandang yang melihatnya.
“Menurut saya enggak ada yang negatif. Cuma bagaimana orang menafsirkannya saja. Yang saya wakili adalah orang yang ikut memperjuangkan saya. Siapa orang yang ikut memperjuangkan saya. ya masyarakat, Masyarakat mana? Ya masyarakat dapil 3. Bukan atas nama perorangan,” tegas Iing kepada bingar.id.
Sanggahan Iing juga sempat ia sampaikan dalam kolom komentar Mukhlas. Dia menegaskan bahwa persoalan jalan itu siap dibicarakan melalui audiensi. Bahkan surat audiensi dari masyarakat Bojong juga sudah ia terima. Hanya tinggal menunggu waktu yang tepat.
“cek ke sahabat2 pergerakan di pdg, siapapun yg audiens ke komisi 3 pasti sy temui. Ini hanya masalah waktu saja dan sikon. Mangga tum diantos kehadirana biar terang kaya di bukit buntang,” tulisnya.
Bahkan Iing juga sempat mengirim tangkapan layar obrolannya terakhir dengan Mukhlas. Dalam chat itu, Iing menegaskan bahwa Desa Mekarsari akan tetap diperjuangkan. “Tapi bukan demi anda (Mukhlas) tapi demi masyarakat Mekarsari,” tutup Iing. (Azis/Red).