Baru April 2021, Kebakaran di Pandeglang Sudah Mencapai 16 Kejadian

Kebakaran di Pandeglang

Sebagian besar kebakaran menimpa rumah warga di wilayah selatan, seperti di Kecamatan Cimanggu, Labuan, Pagelaran, Cibaliung, dan Cikeusik. (Istimewa)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Kejadian kebakaran di Kabupaten Pandeglang hingga April 2021 sudah mencapai 16 kejadian. Sebagian besar kebakaran menimpa rumah warga di wilayah selatan, seperti di Kecamatan Cimanggu, Labuan, Pagelaran, Cibaliung, dan Cikeusik.

“Mayoritas penyebabnya adalah kelalaian pemilik, seperti lupa mematikan lilin, obat nyamuk, dan kompor gas,” kata Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, Rahmat Zultika, Kamis (15/4/2021).

Baca juga: Warung Nasi di Panimbang Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp300 Juta

Dia menilai, semestinya kebakaran tidak perlu terjadi bila pemilik lebih hati-hati dan teliti. Sebab dengan kondisi rumah yang semi permanen memudahkan api menghanguskan kediaman korban sehingga sebagian diantaranya tidak mampu menyelematkan harta bendanya.

“Tapi tidak ada korban jiwa yang ditimbulkan,” sebutnya.

Walaupun begitu, jumlah kasus yang terjadi tahun ini lebih rendah dibanding tahun lalu dengan periode yang sama. Di bulan April tahun 2020 saja, sudah ada 24 kejadian kebakaran. Bila diakumulasikan sepanjang tahun lalu, jumlah kebakaran di Pandeglang mencapai 46 kejadian.

“Setiap ada bencana kami sampaikan hati-hati terutama arus pendek listrik dan perhatikan keadaan rumah saat mau keluar. Angka ini tergolong tinggi, seharusnya tidak perlu terjadi karena human error. Ini akibat ketidak hati-hatian,” tutupnya Rahmat.

Baca juga: Diduga Korsleting Listrik, Empat Rumah Semi Permanen di Pandeglang Terbakar

Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Pandeglang, Ade Mulyana membenarkan perihal meningkatkan insiden kebakaran dalam beberapa hari terakhir. Pihaknya mencatat, sejak pekan lalu sudah ada 7 kejadian kebakaran dengan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

“Sebagian besar disebabkan kecerobohan pemilik rumah. Kan sebagian besar rumah bermaterial kayu, jadi api dengan cepat menyambar seisi rumah dan melenyapkan barang-barang yang ada,” jelasnya. (Ahmad/Red)

Berita Terkait