Banyak Sekolah Penggerak, Pandeglang Dapat Penghargaan dari BPMP

Sekolah Penggerak

BPMP Banten memberi penghargaan kepada Kabupaten Pandeglang perannya memajukan dunia pendidikan melalui Sekolah Penggerak. (Istimewa)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Banyaknya Sekolah Penggerak di Pandeglang, menuai apresiasi dari Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Banten. BPMP memberi penghargaan kepada Kabupaten Pandeglang perannya memajukan dunia pendidikan melalui Sekolah Penggerak.

Diketahui, saat ini ada 84 sekolah di Pandeglang dari berbagai jenjang, meliputi PAUD, SD, dan SMP, yang aktif sebagai Sekolah Penggerak.

Baca juga: Sekolah Penggerak di Pandeglang Diusulkan Bertambah Tahun Depan

“Ini pantas kami beri penghargaan karena di Pandeglang banyak sekali sekolah penggerak,” ujar Kepala BPJM Pendidikan Banten, Afrizal Sihotang, usai memberikan penghargaan kepada Bupati Irna di Pendopo, Selasa (30/5/2023).

Menurut Afrizal, untuk menjadi sekolah penggerak tidaklah mudah dan melalui proses panjang yang dilewati. Untuk itu, ia yakin pendidikan di Pandeglang bisa berkembang.

“Kepala Sekolahnya yang dinilai oleh Kementrian Pendidikan bukan sekolahnya, dimana atau sekolahnya bagus atau tidak. Makanya kami bangga di Pandeglang banyak sekolah penggerak, karena untuk menjadi sekolah penggerak itu tidak mudah,” kata dia.

Baca juga: Dindikpora Sebut Persoalan Infrastruktur Pendidikan di Pandeglang Tuntas 2026

Menurutnya, dengan banyaknya Sekolah Penggerak, daerah akan diuntungkan. Sebab program yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) akan berbeda untuk sekolah penggerak.

“Seluruh program Kementrian Pendidikan akan lebih dulu hadir ke Sekolah Penggerak, kurikukum merdeka belajar diujikan dulu ke sekolah penggerak, dan mendapatkan BOS Kinerja,” ujarnya.

Baca juga: 2.800 Kuota Calon Guru Penggerak Angkatan Ketiga Mulai Dibuka

Bupati Pandeglang Irna Narulita juga mengapresiasi Kepala Sekolah khususnya Sekolah Penggerak. Sebab peran mereka dianggap dapat membentuk generasi yang cerdas berkualitas.

“Saya apresiasi Kepala Sekolah atas kinerjanya. Memang Kepala Sekolah wajib tahu karakter peserta didik sehingga bisa mengangkat potensi yang ada dan tidak semua Kepala Sekolah memiliki itu,” kata Irna. (Ahmad)

Berita Terkait