Arab Saudi Belum Putuskan Pelaksanaan Ibadah Haji Tahun Ini

Pelaksanaan ibadah haji (Foto: nu.or.id)

BINGAR.ID – Pemerintah Arab Saudi dikabarkan belum mengambil keputusan apapun terkait pelaksanaan ibadah haji tahun 2020. Informasi tersebut diperoleh berdasarkan komunikasi antara Kemenlu RI dengan Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta, maupun perwakilan Indonesia yang ada di Jeddah dan Riyadh.

“Memang kita tahu pemerintah Saudi telah membentuk komite tingkat tinggi yang dipimpin Raja Salman sendiri untuk memutuskan hal ini (ibadah haji). Namun, sampai hari ini keputusan belum dikeluarkan,” kata Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri RI, Achmad Rizal Purnama dalam konferensi pers secara daring dari Jakarta, seperti dilansir Antara, Rabu (27/5/2020).

Meskipun Arab Saudi telah melonggarkan aturan karantina wilayah, Rizal menyatakan bahwa relaksasi tersebut belum mengarah kepada keputusan penyelenggaraan haji tahun ini. Relaksasi itu mencakup pembukaan kembali masjid-masjid di Saudi, kecuali di Mekkah, mulai 31 Mei mendatang.

“Namun, protokol kesehatan akan tetap diterapkan ketat, 20 menit sebelum azan masjid baru dibuka, dan 20 menit setelah shalat akan ditutup kembali,” kata Rizal.

Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Agama RI Oman Fathurahman berharap pemerintah Saudi segera memberi kepastian mengenai keberlanjutan penyelenggaraan ibadah haji. Mengingat waktu pelaksanaan rukun Islam kelima ini semakin dekat.

Apalagi Kemenag juga harus melakukan beragam persiapan untuk penyelenggaraan haji seperti transportasi, konsumsi, akomodasi, kesehatan, dan hal terkait lainnya.

“Informasi mengenai kepastian penyelenggaraan ibadah haji menjadi penting bagi kami dalam menyiapkan kebijakan serta peraturan yang diperlukan apabila haji akan dilaksanakan atau tidak dilaksanakan pada tahun ini,” kata Oman. (*Ahmad/Red).

Berita Terkait