LEBAK, BINGAR.ID – Masyarakat mengeluhkan minimnya penataan Alun-alun Malingping. Padahal, alun-alun itu merupakan ikon yang kerap dijadikan tempat bermain masyarakat.
Ironisnya, lagi bangunan yang baru saja dirampungkan pada tahun 2017 lalu itu, kini sudah mulai terlihat kumuh. Padahal, letaknya berseberangan dengan kantor kecamatan.
Baca juga: Longsor Intai Malingping, Pemerintah Diminta Siapkan Langkah Antisipasi
Salah seorang warga Firdaus mengatakan, aula yang berada di lingkungan alun-alun tidak tertata dengan baik. Terlihat dari beberapa lampu yang terpasang sudah tidak lagi berfungsi. Selain itu, dinding atas bangunan aula juga sudah terlihat rapuh.
“Lampunya sudah tidak bisa nyala sekarang mah. Bahkan sudah pada pecah dan tidak ada lampunya yang sebagian mah. Padahal hampir setiap malam banyak yang main di sini,” keluh Firdaus, Selasa (12/1/2021).
Baca juga: Akibat Luapan Kali Cibinuangeun Puluhan Rumah Di Kecamatan Malingping Terendam Banjir
Disebutkannya, dangan kondisi alun-alun yang tidak terawat dengan baik dan minim penerangan, dikhawatirkan bisa dijadikan tempat yang disalah gunakan oleh warga.
“Takutnya kalau disekitar alun-alun gelap begini khawatirnya ada yang berbuat tidak-tidak. Mudah-mudahan segera diperbaiki lagi,” harapnya.
Baca juga: Harga Kedelai “Nyekik”, Pabrik Tempe di Malingping Banyak yang Tutup
Terpisah, Camat Malingping Cece Saputra membenarkan perihal sejumlah kerusakanfasilitas di aula Alun-alun Malingping. Namun, saat ditanya mengenai pengelolaan alun-alun oleh wartawan Bingar, ia tidak merespons.
“Iya (Betul rusak-red),” singkat Cece melalui pesan singkat WhatsApp. (Syamsul/Red)
