JAKARTA, BINGAR.ID – Anggota Komisi VIII DPR RI Ali Taher Parasong menyebut Pemerintah masih lamban mencegah dan mengatasi Covid-19 atau Virus Corona yang sudah ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) jadi wabah global.
Padahal, wabah Covid-19 yang terus meluas di negeri ini membutuhkan kecepatan dan manajerial dalam menanganinya. Kelambatan itu di buktikan dengan terus bertambahnya pasien positif Corona.
Data per 26 Maret, di Indonesia sendiri virus ini sudah menginfeksi 893 orang. Bahkan 78 diantaranya meninggal dan hanya 35 pasien yang sembuh.
“Pemerintah sangat lamban mencegah serta mengatasi mewabahnya korona. Menteri Ksehatan juga tidak punya kemampuan manajerial menangani kasus ini,” kata Politisi PAN itu, Jumat (27/3/2020).
Legislator dapil Banten III itu juga berpendapat, sosialisasi kebijakan menjaga jarak atau social distancing kurang masif dilakukan. Apalagi, menggunakan bahasa yang tidak umum (populis), sehingga memengaruhi efektifitas kebijakan.
Terpisah, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih menambahkan setelah ditetapkan oleh WHO bahwa Covid-19 menjadi wabah global. Pemerintah Indonesia masih santai menanggapi hal itu.
Tetapi ketika virus Corona masuk kali petama di Depok, Jawa Barat, hingga meluas ke seluruh negri, pemerintah baru kalangkabut.
“Memang sejak awal Pemerintah santai, bahkan mengumumkan tidak ada yang terpapar, meski WHO dan negara lain tidak percaya,” tambahnya. (Fauzan/Red)