SERANG, BINGAR.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten menyebut, pemerintah daerah harus mewaspadai dampak fenomena La Nina yang bersamaan dengan meningkatnya intensitas hujan.
Curah hujan tinggi itu menyebabkan potensi banjir dan tanah longsor bahkan banjir bandang. Untuk itu, masyarakat yang tinggal di wilayah perbukitan wajib mewaspadai kondisi itu.
“Kalau daerah paling rawan banjir bandang dan longsor di Provinsi Banten itu potensinya ada wilayah Kabupaten Lebak, Pandeglang, Serang dan Cilegon,” kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten, Nana Suryana seperti yang dikutip dari Antara, Minggu (4/10/2020).
Ia menuturkan, jika melihat secara umum dengan fenomena ekstrem saat ini, seluruh wilayah Banten akan terdampak banjir.
“Tetapi kalau untuk banjirnya itu hampir merata di wilayah Banten terjadi. Wilayah Tangerang pun bisa terjadi karena ada kiriman alirang sungai dari Tangerang Raya,” kata Nana.
Ia menjelaskan, dalam upaya mengantisipasi terjadinya bencana tersebut, pihaknya akan melakukan pemantauan serta memberikan mitigasi bencana, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
“Untuk iimbauannya kepada masyarakat tetap waspada, meningkatkan mitigasi melalui evakuasi mandiri. Kemudian masyarakat juga supaya tetap tenang tidak panik serta menghindari lokasi yang secara kasat mata itu bisa terjadi longsor,” pesan dia. (Ahmad/Red)