Pemerintah Wacanakan Ganti Subsidi Listrik dengan PLTS Atap

PLTS untuk pertanian (Foto: Antara/Anis Efizudin)

JAKARTA, BINGAR.ID – Pemerintah terus menggenjot pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) bagi pelanggan rumah tangga PLN bersubsidi. Harapannya, penggunaan listrik bersubsidi berkurang dan sekaligus mengurangi beban subsidi pemerintah.

“Kita coba sisihkan atau meniadakan peruntukkannya dari subsidi dengan PLTS Atap, sehingga penggunaan listriknya bisa berkurang dan mengurangi beban subsidi,” kata Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan, Kementerian ESDM, Harris, Kamis (17/9/2020).

Harris menjelaskan, rencana program ini masih dalam tahapan konsep yang sedang dibahas. Program ini nantinya akan diterapkan bagi pelanggan PLN rumah 450 VA dan sebagian pelanggan 900 VA kategori rumah tangga yang mendapat subsidi dari pemerintah.

“Pelanggan 450 VA ini kan ada 24 juta dan 900 VA ada sekitar 2-3 juta jumlahnya,” kata Harris.

Hanya saja Harris mengaku belum mengetahui waktu pelaksanaannya. Mengingat wacana itu masih dibahas dalam tataran konsep. “Ini baru konsep jadi memang ini masih jauh dari kapan implementasinya,” kata dia.

Meski begitu program ini menargetkan dalam satu tahun bisa mengembangkan 1 GW per tahun. Lalu, dikerjakan dengan menggunakan dana subsidi listrik pemerintah.

Dana ini nantinya akan digunakan untuk pengadaan alat PLTS Atap yang dipasang di rumah masing-masing pelanggan PLN. Namun, secara kepemilikan alat tetap menjadi milik PLN.

“Untuk mengalihkan subsidi ini bukan perkara mudah karena ini harus dibahas dengan parlemen. Jadi ini masih jauh,” tutupnya. (Aditya/Red)

Berita Terkait

Berita Terbaru