PANDEGLANG, BINGAR.ID – Penggunaan Pil Keluarga Berencana (KB) di Kabupaten Pandeglang meningkat selama masa pandemi Covid-19.
Banyak wanita dewasa di Pandeglang yang memilih penggunaan alat kontrasepsi, untuk mencegah terjadinya kehamilan.
Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian Penduduk (Dalduk) pada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KBP3A) Pandeglang, Muhammad Hasan menerangkan, terdapat peningkatan pada penggunaan alat kontrasepsi jenis pil KB.
“Jadi ditahun 2020 ini, sejak Januari sampai Juli, penggunaan pil KB itu mencapai 36.996 pil yang didistribusikan. Sedangkan 2019 mulai dari Januari hingga Akhir Desember Juli 34.875 terlihat ada peningkatan kan,” kata Hasan membandingkan, Selasa (8/9/2020).
Dikatakannya, peningkatan itu terjadi lantaran beberapa masyarakat khawatir terpapar penyebaran wabah virus corona. Karena, jika dilihat alat kontrasepsi KB yang menggunakan suntikan justru mengalami penurunan.
“Bisa jadi ini karena khawatir tertular dan menghindari kontak fisik. Terlihat dari data yang ada sekarang ini sejak Januari sampai Desember 2019 itu (pengguna suntik KB, red) 14.021. Sedangkan 2020 ini 13.950,” ucapnya.
Ia mengaku, selama pandemi ini Pos Pelayanan Keluarga Berencana Kesehatan Terpadu (Posyandu) kerap memberikan imbauan kepada masyarakat supaya menekan angka kehamilan ditengah wabah Covid-19.
“Ia otomatis ini karena guna mencegah terjadinya peningkatan angka kehamilan. Upaya kami untuk menjaga kehamilan,” tandasnya. (Syamsul/Red).