Peringati 10 Muharam, Boedak Saung Santuni Ratusan Anak Yatim di Tiga Kabupaten

Sejumlah pengurus Boedak Saung berswafoto dengan beberapa anak yatim di Ponped Bani Ata (Foto: Syamsul/Bingar)

LEBAK, BINGAR.ID – Memperingati 10 Muharam 1442 Hijriah, jajaran pengurus Boedak Saung menyantuni ratusan anak yatim yang tersebar disejumlah kecamatan ditiga kabupaten di Provinsi Banten.

Tiga wilayah itu meliputi Kabupaten Lebak, Pandeglang, dan Kabupaten Serang. Selama dua hari, organisasi yang bermotto “Eweuh Jeung Sulit” itu, mengitari beberapa kecamatan, seperti Kecamatan Cipanas, Rangkasbitung, dan Cibadak di Kabupaten Lebak.

Kemudian Kecamatan Pandeglang dan Majasari di Kabupaten Pandeglang. Serta Kecamatan Waringin Kurung, Kabupaten Serang. Sasaran utama mereka adalah menyantuni anak-anak yatim yang tengah mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren (Ponpes).

“Jadi agenda ini sudah dimulai di dua kabupaten, pertama dari Serang setelah itu dilanjutkan ke Pandeglang dan terakhir di Kabupaten Lebak ini,” kata Ketua Boedak Saung Mardiana Tirtalakasana saat menyantuni anak-anak yatim piatu di Ponpes Bani Ata, di Kampung Central, Kelurahan Rangkasbitung Barat, Minggu (30/8/2020).

Ia mengaku, anak yatim tidak bisa dipisahkan dari Boedak Saung. Karena dia menilai anak yatim perlu untuk diperhatikan lantaran sudah menjadi bagian dari keluarga. Apalagi menyantuni anak yatim piatu adalah ajaran Nabi Muhammad SAW.

“Yatim adalah bagian dari saudara kita yang harus diperhatikan. Tidak besar yang diberikan, tapi semoga bisa memberikan manfaat,” ucap pria yang akrab disapa Rian itu.

Dia berharap, gerakan Boedak Saung dalam melakukan kegiatan sosial terus berkelanjutan dan bisa terus berbagai dengan yang membutuhkan.

“Semoga kegiatan yang bersifat sosial ini bisa panjang. Karena Boedak Saung ini lebih mengutamakan kepada kegiatan yang bersifat sosial,” tandasnya.

Sementara Pemilik Ponpes Bani Ata, Ustaz Uus mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Boedak Saung. Ia bersyukur lantaran masih ada yang peduli terhadap Pondok Pesantren dan anak yatim.

“Saya atas nama pemilik Pondok Pesantren mengucapkan banyak terimakasih, dan semoga Boedak Saung bisa terus melanjutkan perjuangan dalam kegiatan sosial ini,” harapnya.

Senada dikatakan pemilik Ponpes Hidayatul Mubtadiin yang terletak Kampung Ranca Caruluk, Desa Bojong Leles, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Muhammad Solihin.

Dia mengatakan kehadiran Boedak Saung menunjukkan bahwa organisasi tersebut memiliki kepedulian terhadap sesama. Tak lupa dia mendoakan agar Boedak Saung bisa menjadi organisasi yang besar dan terus menebar kebaikan.

“Apa yang kita harapkan semoga dikabulkan oleh Allah SWT,” kata pemilik Ponpes yang berdiri sejak 20 tahun lalu itu. (Syamsul/Red)

Berita Terkait