PANDEGLANG, BINGAR.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang tahun ini mengucurkan anggaran sekitar Rp31,2 Miliar untuk membangun lima Puskesmas baru di Kecamatan Carita, Panimbang, Sumur, Picung dan Angsana.
Saat ini, pembangunan lima Puskesmas itu sudah mulai berjalan pada awal Juli 2020 lalu. Masing-masing pembangunan Puskesmas menelan pagu anggaran sebesar Rp6,5 Miliar dan Rp5,2 Miliar.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinkes Pandeglang, Didiek Hendro Bawono menekankan, agar kontarktor bisa amanah melakukan pekerjaan Puskesmas tersebut, supaya masyarakat Kabupaten Pandeglang tak merasa dirugikan.
“Mudah-mudahan pelaksananya enggak nakal, jangan sampai menelan anggaran Miliran tapi kontruksinya tak sesuai,” ucapnya, Rabu (19/8/2020).
Baca Juga : Kemenhub Beberkan Daftar Proyek Prioritasnya Tahun 2021
Menurut Didiek, pembangunan Puskesmas baru ini untuk meminimalisir adanya korban saat terjadinya bencana alam seperti Tsunami. Mengingat, Pembangunan Puskesmas yang baru ini jauh dari bibir pantai.
“Puskesmas yang lama rentan terkena bencana Tsunami karena ada di dekat pantai, sehingga dibangunlah Puskesmas baru,” ujarnya.
Ia menargetkan, pembangunan lima Puskesmas ini selesai pada bulan November 2020 mendatang, jika pihak kontraktor tak bisa menyelesaikan Puskesmas tersebut sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan, Dinkes Pandeglang tak segan-segan memberikan sanksi.
Baca Juga : Rp139 Triliun Anggaran Perlindungan Sosial Belum Terserap
“Pembangunan Puskesmas ini sudah tidak ada kendala, jika pertengahan November belum selesai juga pembangunannya ya kami denda (Kontraktornya, Red),” tutupnya.
Untuk diketahui, pelaksana pekerjaan pembangunan lima Puskesmas ini yakni, CV. Putra Delima (Puskesmas Carita), PT. Bima Andalas Permai (Puskesmas Sumur), CV. Adil Raja Mandala (Puskesmas Panimbang), CV. Mustika Pandeglang Berkah (Puskesmas Picung) dan Nabiel Putra (Puskesmas Angsana). (Fauzan/Red)
