SERANG, BINGAR.ID – Sejak diresmikan dua pekan lalu oleh Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, obyek wisata agro Bukit Waruwangi di Kecamatan Cinangka dan Padarincang semakin ramai dikunjungi wisatawan.
Bahkan Bukit Waruwangi menjadi salah satu tempat wisata favorit di Banten. Menariknya, para pengunjung bisa menikmati pemandangan alam yang asri dan sejuk sambil kumpul bersama keluarga, rekan kerja atau sahabat.
Pengunjung juga dapat melakukan banyak aktivitas seperti camping, berenang, dan nongkrong di kafe. Selain itu, wisatawan bisa memberi makan satwa seperti rusa, sapi, dan kambing yang dibudidayakan di tempat ini.
Untuk bisa memasuki objek wisata ini, pengunjung tak perlu mengeluarkan banyak uang. Cukup membayar Rp 3.000 perorang, serta membayar parkir roda dua Rp5.000 dan roda empat Rp 10.000.
Baca Juga : Kucurkan Dana Rp90 Miliar, Eks Menteri Soeharto Bangun Wisata Agro di Serang
Asisten Manajer Bukit Waruwangi Eko Prasetyo mengatakan, semakin ramainya pengunjung dikarenakan masyarakat sudah jenuh dan bosan di rumah selama pandemi Covid-19.
Oleh karena itu, Eko menyarankan berkunjung ke Bukit Waruwangi pada hari kerja. Jika terpaksa datang pada akhir pekan, maka sebaiknya datang lebih pagi.
“Diharapkan datang pagi-pagi bener pagi sampai jam setengah delapan baru dibuka. Engga begitu rame, riyuh,” katanya dikutip dari Kompas.com pada Minggu (26/7/2020).
Eko juga menyarankan agar pengunjung menginap di vila yang sudah tersedia. Bisa juga dengan mendirikan tenda di sabana atau padang rumput.
Hal itu guna menghindari kepadatan dan kemacetan, serta dapat menikmati alam lebih asyik lagi. Dipagi hari dapat melihat matahari terbit, maupun saat terbenam.
“Kita sediakan enam kamar penginapan dan vila untuk menginap. Kita juga sediakan tenda untuk di camping ground,” tutupnya. (Fauzan/Red)