PANDEGLANG, BINGAR.ID – Kondisi jembatan Desa Tarumanagara, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, semakin memprihatinkan, miring dan nyaris terputus karena termakan usia.
Parahnya, jembatan penghubung antara kampung Bangkak dan Tarikolot itu dibiarkan rusak bertahun-tahun, tanpa adanya perbaikan dari Pemerintah Kabupaten Pandeglang.
Jembatan itu juga sempat memiliki kisah tragis, mobil warga yang hendak menyebrangi jembatan tersebut sempat terperosok hingga jatuh ke bawah jembatan.
“Sudah lama (Jembatan) itu rusak, dulu pernah ada mobil yang jatuh, terus keluarga saya juga jatuh ke bawah hingga tangannya patah,” kata Cucun warga sekitar, Sabtu (11/6/2020).
Sementara Kepala Desa Tarumanagara, Andi Suhandi mengaku, sudah mengajukan perbaikan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pandeglang, agar segera dilakukan perbaikan. Karena jika tidak segera di perbaiki, jembatan tersebut khawatir ambruk.
“Kemarin sudah mengajukan ke DPUPR, semoga cepat ada respon. Kalau tidak segera diperbaiki khawatir ambruk, karena kondisinya sudah parah,” ujarnya.
Ia berharap, Pemkab Pandeglang dapat segera merealisasikan usulan pembangunan jembatan di Desanya, supaya tidak lagi ada kecelakaan yang terjadi akibat tidak layaknya jembatan untuk dipergunakan.
“Saya berharap itu dapat segera mendapatkan perbaikan, kasihan warga yang melintas, jangan sampe ada lagi kendaraan jatuh di jembatan itu,” tandasnya.
Dihubungi terpisah, Kepala DPUPR Pandeglang, Asep Rahmat mengaku, akan segera mengecek kondisi jembatan tersebut melalui Bidang Bina Marga.
“Usulannya sudah masuk ke kami dari Kepala Desa, nanti kami melalui Bina Marga akan survei dulu melihat kondisinya,” singkatnya. (David/Fauzan/Red)