PANDEGLANG, BINGAR.ID – Melihat kondisi Jalan Raya Alun-alun Menes – Cimanying yang rusak parah, masyarakat Kampung Kadu Gading, Desa Menes, Kecamatan Menes, melakukan perbaikan jalan secara swadaya. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi resiko kecelakaan yang terjadi di jalur tersebut.
Salah satu pemuda Kampung Kadu Gading,
Rifky Zulfikar mengaku, kerap melihat pengguna jalan yang terperosok ke lubang jalan dan terjatuh. Sehingga warga berinisiatif melakukan swadaya perbaikan jalan.
“Sebetulnya ini perbaikan jalan yang ke tiga kalinya, saya buka konter dan sering melihat kecelakaan motor apalagi kalau malam, banyak yang nabrak lubang karena gak keliatan, dari situ saya bersama kawan pemuda lainnya inisiatif untuk menambal jalan pake bahan seadanya, pake tanah sama batu,” katanya dihubungi Jumat (10/7/2020).
Baca Juga : Warga Dua Desa di Banjar Harus Kembali Bersabar, Ruas Jalan Banjar-Kadomas Baru Akan Diusulkan Tahun 2021
Lebih lanjut, ia mengaku, setelah melakukan penambalan tersebut dirinya memposting dalam grup kampungnya dan beruntung hal itu mendapatkan respon yang baik dan mendapatkan beberapa donatur.
“Saya posting foto itu di grup kampung, Alhamdulillah dari grup kampung itu ada donatur yang memberi buat membeli semen dan pasir buat ngecor,” jelasnya
“Akhirnya dari situlah mulai banyak donatur dan masyarakat juga banyak turun tangan untuk aksi gotong royong,” imbuhnya
Ia menegaskan, bantuan tersebut bukan berasal dari pemerintah, melainkan murni dari masyarakat. Terlihat dari beberapa foto yang diposting pun warga menyinggung bahwa pengecoran tersebut tanpa bantuan dana dari pemerintah baik APBD ataupun APBN.
“Donatur dari masyarakat bukan dari pejabat apalagi pemerintah,” cetusnya
Baca Juga : Partisipasi Warga Pandeglang Bangun Jalan Secara Swadaya Tinggi
Pria yang akrab disapa Fikar itu menyebutkan bahwa pengerjaan gotong royong memperbaiki jalan tersebut sudah berjalan sejak hari Senin 6/7/2020 lalu. Ruas jalan itu, lanjut dia sudah lama terlihat rusak parah, namun sampai saat ini belum ada perbaikan yang dilakukan pemerintah.
“Kalau yang sekarang dikerjakan sejak hari senin, lumayan lama prosesnya apalagi kalau menunggu hingga kering,” tutupnya. (David/Red)