PANDEGLANG, BINGAR.ID – Minat petani di Kabupaten Pandeglang untuk mengikuti program Kredit Usaha Rakyat (KUR) mulai meningkat. Hal ini terlihat dari adanya penambahan jumlah petani yang mendaftar ikut program KUR.
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Pandeglang, Budi Januardi menyebut, sampai saat ini sudah ada 131 petani yang mendaftar. Artinya, kini hanya tinggal menyisakan kuota 100 debitur lagi. Sebab, Kementerian Pertanian hanya mengalokasikan 231 debitur bagi Kabupaten Pandeglang.
“Sampai minggu kemari, sudah ada 131 petani dan ini bergerak terus. Dan data Dari FPPS (Fasilitator Pembiayaan Pertanian Swadaya-Red) sedang diinventarisir,” kata Budi, Jumat (12/6/2020).
Baca juga: Petani di Pandeglang Diguyur Program KUR Rp300 Miliar
Budi optimistis jumlah petani yang mengajukan KUR akan terus bertambah. “Pastinya ada penambahan terus yah,” ujarnya.
Dia menyebut, bukan hanya jumlah petani yang bertambah, namun jumlah nilai bantuan yang diusulkan juga meningkat, dari sebelumnya yang hanya Rp17,9 miliar, kini sudah terdapat penambahan usulan mencapai Rp20 miliar.
“Kalau nominal yang diusulkan sekitar, untuk terakhir itu Rp17,9 miliar mungkin penambahan dekat ke Rp20 miliar lah sekarang dari yang Rp17 menjadi Rp20 miliar,” ujarnya.
Baca juga: Irna Ingatkan Distan Untuk Maksimalkan Sosialisasi KUR ke Petani
Budi mendorong para petani untuk segera mengajukan permohonan KUR. Soalnya pemerintah menyiapkan anggaran hingga Rp300 bagi petani di Pandeglang yang diperuntukkan bagi 231 debitur.
“Rp300 miliar itu harapan dari Kementerian Pertanian, tentu kan kita sifatnya hanya menawarkan ke petani. Jadi kan ada subsidi bunga dari Kementerian Pertanian. Harapannya para petani bisa mengakses itu untuk kemudahan permodalan usaha pertaniannya begitu,” tandasnya. (Syamsul/Red).