Penghentian Layanan Bus AKAP di Terminal Labuan Diperpanjang Hingga 7 Juni

Terminal Labuan

Sejumlah Bus Sedang Menunggu Penumpang di Terminal Tarogong, Labuan (Foto: mystalk.net)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Penghentian layanan Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang beroperasi di Terminal Labuan di perpanjang hingga 7 Juni 2020. Sebelumnya layanan Bus AKP di terminal Labuan ditutup sampai 31 Mei 2020.

Hal tersebut menyusul dengan adanya keputusan Mentri Perhubungan RI Nomor KM 116 tahun 2020 tentang perpanjangan masa berlaku Permenhub Nomor PM 25 tahun 2020, tentang pengendalian transportasi selama masa mudik Lebaran Idul Fitri.

Kordinator Satuan Pelayanan TTA Labuan, Pandeglang, Lina Darlina memastikan akan mengikuti keputusan Kementrian Perhubungan. Oleh karena itu, Terminal tipe A Labuan masih tetap tutup dan bus AKAP juga belum diperbolehkan beroperasi.

“Menhub telah mengeluarkan perpanjangan pengendalian transportasi selama masa mudik Lebaran Idul Fitri. Maka terminal bus AKAP Labuan hingga saat ini masih dilakukan penutupan,” Kata Lina, Minggu (31/5/2020).

Meskipun tanggal 7 Juni 2020 mendatang sudah diperbolehkan untuk beroperasi kembali, namun Lina mengaku, akan berkoordinasi kembali dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) wilayah Banten. Semua itu dilakukan agar pihaknya tidak salah dalam mengambil keputusan.

“Kami tetap mengikuti petunjung dari BPTD Banten, meskipun nanti masa perpanjangan pengendalian transportasi itu usai,” ujarnya.

Saat ditanya bagaimana terkait adanya sejumlah bus AKAP yang saat ini beroperasi. Lina mengaku, itu bukan atas dasar perintah darinya, akan tetapi hal itu inisiatif dari pihak pengelola.

“Kami sudah memberikan arahan kepada pihak pengelola bus. Kalaupun ada konsekuensi di lapangan, itu tanggungjawab mereka (pengelola, red),” tuturnya.

Sementara, salah seorang pengurus bus AKAP jenis Asli Prima jurusan Labuan – Kalideres, Dedy mengaku, sudah mengetahui terkait adanya informasi perpanjangan masa pengendalian transportasi oleh Kemenhub RI.

Adapun soal adanya sebagian bus AKAP yang beroersi kata Dedy, itu hanya sekedar mengingatkan kembali kepada masyarakat jika transportasi bus AKAP masih tetap ada dan akan kembali normal, jika sudah ada aturan dari pemerintah.

“Kalau bus AKAP yang jalan saat ini, itu tidak banyak hanya satu sampai dua bus saja. Itupun tidak sampai ke Terminal Kalideres, tapi hanya sampai Balaraja saja. Tujuannya, untuk mengingatkan pada masyarakat kalau trasportasi bus itu masih ada,” tandasnya. (Azis/Red)

Berita Terkait