LEBAK, BINGAR.ID – Pedagang hewan potong di Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, belum berniat untuk menjagal sapi maupun kerbau peliharaannya. Padahal kini sudah memasuki tujuh hari jelang Lebaran Idulfitri 1441 Hijriah.
Pedagang beralasan, sengaja menunda pemotongan hewan untuk menghindari kerugian. Sebab jika dipotong sekarang, pedagang khawatir tidak ada pembeli.
Salah seorang pedagang daging di Pasar Binuangeun, Kecamatan Wanasalam, Dani menuturkan, biasanya pembeli mulai ramai mencari daging pada dua hari jelang lebaran. Selain menghindari kerugian, hal itu dilakukan untuk menjamin kualitas daging supaya tetap segar.
“Jika hewan tersebut dipersiapkan saat mendekati lebaran sudah bisa dipastikan harga jualnya pun bakal tinggi. Karena, dipastikan kebutuhan daging jelang lebaran bakal meningkat,” ujarnya, Minggu (17/5/2020).
Dia menjelaskan, kini sudah menyiapkan seekor sapi dan seekor kerbau. Bahkan dua hewan ini juga disiapkan di kandang miliknya.
“Kerbau ada satu sapi satu. Ini sudah di persiapkan. Kalau beli kita dadakan pasti harga nya itu mahal. Kalau kita persiapkan jauh-jauh hari kan tidak terlalu mahal. Jadi harga jual nya pun dipastikan bakal standar,” sambungnya.
Dani berencana akan menjual daging sapi dan kerbau seharga berkisar Rp150 sampai Rp160 ribu per kg. “Malam Jumat dan malam Sabtu nanti kita potong. Dan setelah itu, nanti kita langsung bawa ke pasar untuk dijual,” ucapnya. (Syamsul/Red).