Nelayan Tradisonal di Cikeusik Hilang Terseret Ombak

Basarnas Banten saat Melakukan Pencarian Nelayan Tradisonal yang Hilang Terseret Ombak di Cikeusik (Dok. Basarnas)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Seorang nelayan tradisonal dikabarkan hilang terseret ombak di pesisir pantai Cibarahmi, Kecamatan Cikeusik, Pandeglang, Kamis (30/4/2020).

Hilangnya pria bernama Tolib (70) warga Kampung Cibarahmi, Desa Cikiruhwetan, Cikeusik itu bermula saat korban menangkap ikan menggunakan jaring.

Saat itu, korban mulai menjaring ikan sekitar pukul 07.00 Wib bersama warga lainnya. Namun, sekitar pukul 08.30 Wib, warga tersebut memberi kabar bahwa Tolib hilang terseret ombak.

Kepala Basarnas Banten, Zaenal Arifin membenarkan kejadian tersebut. Saat ini, Basarnas beserta unsur Muspika yang dibantu oleh masyarakat masih melakukan pencarian di sekitar pesisir pantai.

Baca Juga : Pasca Letusan Anak Gunung Krakatau, Nelayan Tetap Melaut

“Pencarian sejak awal kejadian sudah dilakukan oleh masyarakat. Kami dapat info sekitar pukul 11.00 Wib, saat ini lokasi pencarian masih di sekitar kejadian, sehingga masih menggunakan manual,” kata Zaenal kepada Bingar.id

Zaenal mengaku, pencarian cukup disulitkan oleh cuaca buruk. Sehingga pencarian korban yang sampai saat ini belum ditemukan, terpaksa harus ditunda terlebih dahulu.

“Sementara hari ini pencarian dihentikan dulu dan besok akan dilanjut. Mudah-mudahan besok cuaca baik sehingga pencarian bisa lebih optimal,” pungkasnya. (Fauzan/Red)

Berita Terkait