LEBAK, BINGAR.ID – Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengisi kekosongan saat menjalani ibadah puasa di bulan suci Ramadhan, salah satunya dengan memancing. Salah satu hobi yang banyak digandrungi oleh semua kalangan ini, bisa dilakukan di air tawar maupun lautan.
Salah satu lokasi yang kerap dipenuhi oleh masyarakat, untuk Ngabuburit yakni sungai Cibinuangeun, yang beralamat di Kampung Rancapinang, Desa Muara, Kecamatan Wanasalam.
Ujex (38) warga Kaungcaniran, Desa Cilangkahan, Kecamatan Malingping mengaku sering melakukan aktivitas memancing di sungai Cibinuangeun. Karena menurutnya, lokasi pemancingan di sungai Cibinuangeun masih dalam kondisi asri dan teduh, sehingga cocok untuk ngabuburit.
“Enak lokasinya disini sejuk tidak panas. Jadi banyakan aja yang mancing di sini, apalagi ini bulan puasa kan sambil ngavuburit nunggu buka puasa,” kata Ujex, Rabu (29/04/2020).
Menurutnya, ikan yang ada disungai Cibinuangeun kebanyakan ikan laut. Karena, sungai Cibinuangeun yang secara langsung menembus ke laut lepas Binuangen. Akan tetapi, memang air yang mengalir di sungai Cibinuangeun tidak memiliki rasa asin.
“Ikannya disini jenis ikan laut semua. Sepeti ikan Barakmundi, kakap merah, kukuhan, GT, Pari dan lain-lain. Terganyung, musim kemarau asin, musim sekarang kalau gak hujan dari hulunya airnya asin. Tapi kalau hujan ya airnya berasa tawar saja air payau,” ujarnya.
Senada dikatakan Rudi (22) warga Desa Cipendeuy, Kecamatan Malingping mengaku, sering memanfaatkan waktu untuk memancing di sungai Cibinuangeun. Lantaran bisa dengan mudah bisa mendapatkan ikan yang ada dilautan tanpa harus berlayar ke tengah laut lepas.
“Disini bisa dapat ikan laut. Asal pancingan kita bisa menjangkau saja. Enak tempatnya tidak ada ombak kan jadi tenang aja mancingnya banyak ikannya disini,” tambahnya. (Syamsul/Red)