“Kopi Pos Ronda’ Produk UMKM Desa Bandung, Yang Memiliki Cita Rasa Khas

Kopi Pos Ronda

Kopi kemasan merek "Kopi Pos Ronda" produk UMKM dari Desa Bandung yang mulai mencuri pasar pecinta kopi, khususnya di Pandeglang.

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Desa Bandung Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, kembali mengeluarkan produk kopi kemasan dengan merek “Kopi Pos Ronda” setelah kopi “Puhu” andalannya, mendapat tempat dan diminati oleh para pecinta kopi.

Kepala Desa Bandung, Wahyu Kusnadiharja mengatakan, bahwa produk kopi kemasan dengan merek “Kopi Pos Ronda” tersebut, merupakan produk UMKM masyarakat Desa Bandung.

Baca Juga : BUMDes Bandung Perkenalkan “Kopi Puhu” Asli Pandeglang

“Alhamdulillah, Desa Bandung sekarang tidak hanya punya satu produk kopi kemasan saja, tapi sekarang sudah ada masyarakat, yang juga ikut memproduksi kopi kemasan dengan merek Kopi Pos Ronda. Dimana ini murni produk rumahan, atau produk UMKM,” jelas Wahyu, Selasa 29 Oktober 2025.

Kepala Desa Bandung ini pun mengaku, dengan adanya produk Kopi Pos Ronda dari masyarakat di desanya tersebut, seakan menjadi penegas, kalau di Desa Bandung, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang ini, sejak dulu memang sudah dikenal sebagai daerah penghasil buah kopi.

Baca Juga : Desa Bandung Sambut 10 Muharam Dengan Festival Bubur Suro

“Awalnya kita mengenalkan produk kopi kemasan dengan merek Kopi Puhu, sebagai awal pengenalan, kalau di Kecamatan Banjar ini, khususnya di Desa Bandung, juga memiliki pohon buah kopi yang tak kalah bagus, dengan jenis kopi-kopi yang ada selama ini,” akunya.

“Meskipun jenis kopi yang ada di kita itu bukan jenis Arabika, atau Robusta, tapi jenis Liberika, tapi ternyata jenis kopi ini pun ternyata cukup mendapat tempat di lidah para pecinta kopi, yang memiliki cita rasa khas perpaduan antara asam dan pahit. Maka itu, berkaca dari produk Kopi Puhu itulah, pada akhirnya warga kami pun tak mau kalah, dengan membuat produk kopi kemasan baru, yang diberi nama Kopi Pos Ronda,” sambungnya.

Baca Juga : Menjaga Tradisi, Desa Bandung Kembali Gelar Festival Bubur Syuro

Muammar, salah seorang pengunjung di Kawasan Wisata Mina Agro Bukit Sinyonya, Desa Bandung, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, juga mengakui bila produk Kopi Pos Ronda yang ia minum tersebut, memang memiliki rasa pahit yang khas.

“Lumayan cukup nikmat rasa Kopi Pos Ronda ini, kalau dibanding dengan Kopi Puhu yang produk Bumdes-nya Desa Bandung, ya hampir sama lah. Tapi bila harus dibandingkan dengan rasa kopi-kopi dari produk UMKM yang sudah ada, saya rasa beda, karena kopi ini selain pahit, juga ada sedikit rasa masam, hampir mirip dengan jenis kopi Arabika,” ucapnya singkat. (Adytia)

Berita Terkait