Jelang Ramadan, Harga Daging Kerbau di Pasar Binuangeun Stabil

pedagang daging

Ilustrasi pedagang daging (Foto: Syamsul/Bingar.id)

LEBAK, BINGAR.ID – Harga daging kerbau di Pasar Binuangeun, Kabupaten Lebak masih stabil. Saat ini para pedagang menjualnya dengan kisaran Rp140 ribu per kg.

Namun begitu, transaksi daging tersebut masih sepi dari pembeli. Padahal dua hari lagi akan memasuki bulan suci Ramadan 1441 Hijriah. Biasanya, satu pekan sebelum bulan puasa, penjual daging sibuk melayani pembeli.

Bahkan harganya pun ikut meroket. Namun berbeda pada tahun ini. Meski harga stabil, tidak banyak pembeli yang merapat ke lapak penjual.

“Pengunjung mah ramai, tapi peminat dagingnya ini kurang. Kalau harga sekarang ini Rp140 ribu, tahun lalu itu Rp150 ribu,” kata Dani, Rabu (22/4/2020).

Dani mengaku, sepinya pembeli itu berpengaruh terhadap omzet yang diperolehnya. Padahal sejak malam hari, dia sudah menyiapkan pasokan 51 kg daging kerbau. Namun sejauh ini masih tersisa sekitar 24 kg.

“Ini yang dibawa ke pasar cuma 24 kilo itu juga kita jual berdua dengan membuka dua stan di pasar. Total daging dari semalam kita punya stok ada 51 kilo. Kita dari pukul 04.00 WIB sudah di pasar,” ucap pria yang sudah berjualan daging sejak tahun 2013 lalu itu.

Senada diungkapkan pedagang lainnya, Yayan. Dia bahkan mengaku sejak pagi belum ada dagangannya yang keluar. Padahal dia membawa 20 kg daging kerbau segar. Cerita duka para pedagang daging itu semakin haru ketika menyadari bahwa harga kerbau saat ini juga ikut naik.

“Pembeli daging tahun ini sepi tidak seperti tahun lalu, jualan kita hari ini saja karena barangnya tidak ada lagi. Mahal harga kerbau nya juga,” keluhnya dengan raut kecewa. (Syamsul/Red).

Berita Terkait