Tubagus Haerul Jaman : MBG Merupakan Bentuk Komitmen Pemerintah

MGB

Photo bersama anggota Komisi IX DPR RI bersama BGN serta masyarakat di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang usai menggelar sosialisasi.

SERANG, BINGAR.ID – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi program nasional, terus digencarkan, baik yang sudah berjalan, maupun yang masih dalam tahap persiapan dan sosialisasi, guna mewujudkan generasi unggul bergizi, menuju Indonesia Emas 2045.

Seperti halnya dilakukan oleh anggota Komisi IX DPR RI, Tubagus Haerul Jaman, bersama Badan Gizi Nasional (BGN) yang tidak henti hentinya, terus melakukan sosialisasi pada masyarakat, maupun siswa sekolah, terkait manfaat dan tujuan MBG dilakukan, yang salah satunya yakni, untuk mengatasi permasalahan stunting juga gizi buruk pada calon generasi masa depan bangsa.

Baca Juga : Ribuan Siswa di Cipanas, Mulai Dapat Program MBG

Kali ini, anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Golkar ini, menggelar sosialisasi program MBG nya di Alun-alun Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, dengan harapan bisa memberi pemahaman mengenai pentingnya program MBG, sebagai salah satu syarat pemenuhan gizi seimbang, khususnya bagi anak-anak dan ibu hamil.

Dalam paparannya, Tubagus Haerul Jaman mengatakan, bahwa program MBG merupakan implementasi langsung dari arahan Presiden Prabowo Subianto. Dimana program MBG tersebut, merupakan sebuah terobosan baru pemerintah dalam memerangi permasalahan gizi di Indonesia.

Baca Juga : Kemenag Pandeglang Dukung Program MBG Untuk Santri

“Upaya ini adalah bentuk nyata komitmen pemerintah, untuk menjadikan gizi sebagai prioritas nasional. Kita ingin memastikan seluruh lapisan masyarakat, termasuk di daerah terpencil, memiliki akses terhadap pangan sehat dan bergizi,” paparnya, Selasa 16 September 2025.

Dalam program MBG pun, menurut Tubagus Haerul Jaman akan diperkuat dengan hadirnya 43 unit Satuan Layanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Banten, serta pembangunan 35 unit tambahan.

“Dalam sosialisasi MBG ini, kita melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk generasi muda yang ada di Karang Taruna, agar generasi muda ikut berperan dalam menyebarkan pengetahuan gizi,” ungkapnya.

Baca Juga : Andra Tegaskan, Program MBG di Lebak Dimulai Akhir 2025

Sementara itu, Tenaga Ahli Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi, Rahma Dewi Auliyasari juga menekankan, pentingnya literasi gizi untuk semua keluarga. Makanan yang sehari-hari dikonsumsi mempunyai efek besar, terhadap pertumbuhan seseorang.

“Menu sederhana seperti nasi, lauk protein, sayuran hijau, buah, dan air putih sudah cukup menjaga kesehatan. Edukasi ini harus dimulai dari rumah agar program gizi nasional bisa berhasil,” jelasnya.

Staf Administrasi Anggota DPR RI Ahmad Sanukri mendorong agar dapur BGN menjadi pusat kolaborasi ekonomi lokal.

“Petani, nelayan, dan UMKM harus terlibat dalam penyediaan bahan pangan. Dengan begitu, kualitas gizi meningkat sekaligus menguatkan ekonomi daerah,” ucapnya singkat. (Adytia)

Berita Terkait