TANGERANG, BINGAR.ID – Forum Pelestari Terumbu Karang (F-PTK) Provinsi Banten, lakukan ekspose (memaparkan) Program Gerakan Membangun Terumbu Karang (Gerbang Terang) pada salah satu perusahaan kosmetik, yang ada di Kawasan Industri Jatake, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Rabu 30 Oktober 2024 kemarin.
Paparan terkait Gerbang Terang pada direksi dari PT Paragon Technology and Innovation itu, sebagai upaya dalam melakukan pengenalan dan penjajakan kemitraan F-PTK Banten, yang selama ini konsen menggiatkan program Konservasi Terumbu Karang, khususnya di Perairan Banten.
Baca Juga : FPTK Banten Gagas “Ngopi Mantab” Bersama FPRB Pandeglang
Koordinator F-PTK Banten, Nurwarta Wiguna menuturkan, ekspose pada dunia usaha/dunia industri merupakan salah satu kegiatan dari program Gerbang Terang, guna menggalang dukungan untuk upaya pelestarian terumbu karang yang sejak tahun 2020 telah diluncurkan.
“Gerbang Terang mengusung 5 pilar aksi yakni pendidikan karakter konservasi, perlindungan ekosistem bawah laut, peningkatan ekonomi masyarakat pesisir atau nelayan, mitigasi & pengurangan risiko bencana berbasis masyarakat dan dukungan pengembangan sektor wisata bahari yang harus mendapatkan dukungan dari pentahelix, baik pemerintah, organisasi masyarakat, dunia usaha/dunia industri, akademisi dan media massa,” terangnya.
Baca Juga : Melalui Program TJSL, FPTK Berhasil Tanam 7.700 Fragmen Karang di Liwungan
Ditegaskan, ekspose Gerbang Terang tersebut menindaklanjuti adanya rencana PT. Paragon yang akan menyalurkan Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) yang akan menyasar pada dukungan terhadap pelestarian terumbu karang.
“Sebelumnya, F-PTK Banten telah melakukan komunikasi awal dengan pihak PT. Paragon, dan Alhamdulillah, hari ini kami diberi waktu untuk memaparkan program Gerbang Terang,” tutur Nurwarta yang didampingi tim kerja F-PTK Banten, Ruyadinata, Jana, Andi Rully Pabenteng dan Nurbaeti.
Baca Juga : Penggiat dan Pendukung GRTK Dapatkan Penghargaan Dari FPTK Banten
Ia berharap, hasil dari ekspose tersebut bisa terjalin kemitraan program Gerbang Terang dengan kegiatan/aksi yang ditawarkan F-PTK Banten yakni transplantasi menggunakan media rak jaring laba-laba (web spider), peningkatan kapasitas nelayan pegiat pelestari terumbu karang dan edukasi kepada kalangan pelajar.
Sementara itu, pimpinan PT. Paragon yang diwakili Anita Permatasari, Purwita Rahma Rosalia, Ranu Firman Wahyudi dan Muhammad Ghazi membenarkan adanya rencana PT. Paragon yang akan menggulirkan program TJSL/CSR melalui konservasi terumbu karang dengan sasaran Pulau Badul, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang.
“Awalnya kami mengetahui eksistensi F-PTK Banten melalui website resminya, kemudian berkomunikasi secara intens dengan pengurusnya dan hari ini bisa hadir memaparkan secara detail tentang program Gerbang Terang yang berfokus pada pelestarian terumbu karang,” katanya.
Hasil dari ekspose F-PTK Banten, lanjut Ranu Firman Wahyudi akan disampaikan kepada pimpinan PT. Paragon dan berharap juga PT. Paragon bisa bermitra dengan F-PTK Banten dalam mendukung Program Gerbang Terang.
“Kami sangat mengapresiasi kiprah F-PTK Banten yang sejak tahun 2020 telah merintis upaya pelestarian terumbu karang di beberapa wilayah, seperti Pulau Badul, Pulau Liwungan di Pandeglang dan Pulau Tunda di Kabupaten Serang dan telah bermitra dengan beberapa institusi/lembaga, baik pemerintah, swasta maupun masyarakat,” terangnya.
Usai ekspose, F-PTK Banten memperagakan cara mengikat fragmen/bibit karang pada media Rak Jaring Laba-Laba yang kemudian dipraktikkan oleh beberapa orang dari perwakilan manajemen dan staf PT. Paragon. (Adytia)