Pemkab Pandeglang Dorong Peran Desa Dalam Penanggulangan TBC

Irna Narulita

Bupati Pandeglang, Irna Narulita saat memberi sambutan dalam kegiatan Sosialisasi Peran Desa Dalam Penurunan Angka Penderita TBC, di salah satu hotel di Pandeglang. Sandi

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Dalam rangka menekan angka penderita penyakit Tuberculosis (TBC) di Kabupaten Pandeglang, Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat melakukan kegiatan sosialisasi penanggulangan TBC dari tingkat Desa, di salah satu hotel di Pandeglang, Senin 20 Mei 2024.

Pada saat acara pembukaan sosialisasi Peranan Desa Dalam Penanggulangan TBC tersebut, Bupati Pandeglang, Irna Nurlita dalam sambutannya menyampaikan, bahwa penyakit TBC masih menjadi salah satu permasalahan kesehatan di masyarakat. Bahkan tidak hanya di Pandeglang saja, secara umum Indonesia masuk dalam negara ke-8 yang memiliki kasus TBC terbanyak di Dunia.

Baca Juga : Dinkes Ngaku Kewalahan Tangani TBC di Tengah Pandemi

“Jadi hari ini kita kerja dan bersama-sama ya, Karena kita dapat Instruksi dari Presiden, bahwa ada 7 isu strategis untuk segera ditangani, dengan menggunakan Dana Desa, yang mana salah satunya adalah penanganan penyakit TBC di Indonesia, khususnya di Kabupaten Pandeglang ini,” ucap Irna dalam sambutannya.

Irna menerangkan, bahwa dalam menanggulangi penyakit TBC di Pandeglang ini dibutuhkan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dengan Pemerintah Desa (Pemdes).

Baca Juga : Penanganan TBC, AKI, dan Stunting di Pandeglang Dipertanyakan

“Karena kerjasama antara Pemkab dengan Pemdes sangat penting, agar bisa menginventarisir permasalahan, dugaan suspek yang diduga menyandang penyakit tersebut, sehingga harus segera ditangani dan kita butuh kerjasama itu, agar bisa membasmi TBC ini,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, Eni Yati menuturkan, bahwa jumlah terduga TBC di Kabupaten Pandeglang saat ini ada sebanyak 32.098 orang.

“Di tahun 2024 ini, orang yang terduga TBC itu sekitar 32.098 orang. Dan pada periode Bulan Januari sampai April, sudah ditemukan sebanyak 11.234 orang, atau sebesar 39 persen dan yang rencana diobati itu sebanyak 5.944. Artinya ini bukan hal yang mudah untuk menemukan orang yang terduga TBC. Oleh karena itu, peran Kepala Desa harus bisa membantu dan mendorong masyarakatnya, apabila ada yang terduga TBC segara kontak dengan Tenaga Kesehatan,” tegas Eni Yati.

Baca Juga : Penularan TBC Lebih Mengkhawatirkan dari Covid-19

Kepala Dinkes Pandeglang ini pun berharap, jika akhir tahun ini seluruh terduga dan penderita TBC di Pandeglang bisa segera ditangani.

“Mudah-mudahan diakhir tahun ini, semua yang terduga TBC, bahkan yang kena TBC, semuanya bisa ditangani berkat partisipasi para Kepala Desa,” harapnya. (Sandi/Adyt)

Berita Terkait