PANDEGLANG, BINGAR.ID – Setelah diguyur hujan selama dua hari satu malam, 6 (enam) desa di Kecamatan Patia, Pandeglang saat ini mulai tergenang dan terendam banjir, dengan ketinggian dari mulai 10 hingga 50 Cm.
Wilayah Kabupaten Pandeglang yang akhir-ahir ini mulai memasuki musim hujan dengan intensitas tinggi tersebut, mengakibatkan debit air sungai Ciliman yang melewati Kecamatan Patia, mulai meluap dan menyebabkan banjir di sebagian wilayah Patia.
Baca Juga : Pesisir Banten Berpotensi Diterjang Banjir Rob 3 Hari Kedepan
Koordinator Tim Pusdalops, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadaman Kebakaran (BPBD-PK) Kabupaten Pandeglang, Adi Barata mengatakan, bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan jumlah warga di 6 desa di Kecamatan Patia, yang terdampak oleh banjir, yang terjadi sejak Minggu (4/2/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca Juga : Kades Patia Diminta Proaktif Soal Penanggulangan Bencana
“Kami dapat info dari Camat Patia, kalau saat ini kondisi air masih belum surut. Terkait jumlah warga terdampak, kami masih melakukan penghitungan,” jelas, Adi Barata, Minggu 4 Februari 2024.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Adi mengaku saat ini pihaknya telah menerjunkan tim untuk melakukan monitoring, pendataan dan penanganan banjir di enam desa terdampak banjir tersebut.
Baca Juga : Bertahun-Tahun Tidak Dibangun, Jalan Penghubung Antar Desa di Patia Memprihatinkan
“Kita sudah menerjunkan tim dan 2 perahu karet untuk melakukan penanganan, monitoring dan pendataan di 6 lokasi itu,” tambahnya.
Ia menghimbau kepada masyarakat yang terdampak untuk selalu waspada terkait peningkatan debit air di sungai Ciliman. Tidak menutup kemungkinan banjir akan meluas, mengingat hujan dengan insentitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi di wilayah Pandeglang, khususnya bagian selatan.
“Akses jalan saat ini tergenang banjir. Jadi kami menghimbau ke masyarakat untuk lebih berhati-hati. Apalagi dikhawatirkan debit air kembali alami kenaikan,” pungkasnya. (Sandi/Adyt)