BKPSDM Pandeglang Tegaskan Pengumuman Hasil Tes PPPK Hoaks!

Pamflet pengumuman tes PPPK yang dinyatakan Hoaks. Istimewa

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pandeglang menegaskan bahwa pengumuman hasil tes Computer Assisted Test (CAT) PPPK yang beredar di dunia maya adalah hoaks.

Pasalnya hingga saat ini BKN maupun BKPSDM Pandeglang, belum mengumumkan secara resmi hasil tes CAT PPPK, karena proses tes masih berlangsung hingga 2 Desember 2023. Maka dari itu, BKPSDM mengingatkan masyarakat untuk tidak mempercayai informasi tersebut.

Baca Juga : Dalam Rekrutmen PPPK, Honorer Tenaga Teknis Dianggap Anak Tiri

“Kepada peserta tes PPPK dan masyarakat Pandeglang, BKPSDM dan BKN belum mengumumkan hasil seleksi PPPK. Kalau di lapangan sudah ramai, itu hoaks,” ujar Kepala Bidang Formasi dan Mutasi BKPSDM Kabupaten Pandeglang, Furkon, Jumat (1/12/2023).

Dia mengungkapkan, secara resmi pengumuman hasil tes CAT PPPK tahun 2023 baru akan diumumkan pada tanggal 6 hingga 15 Desember. Maka dari itu masyarakat diminta untuk lebih waspada menerima informasi yang belum tentu kebenarannya.

Baca Juga : Terganjal Aturan, Honorer Tenaga Teknis Kembali Gigit Jari dalam Rekrutmen PPPK

“Sekarang itu sebenarnya peserta sudah bisa melihat nilai masing-masing, sudah pegang nilai masing-masing nilainya. Jadi enggak usah resah dan nanti final pengumumannya itu nanti di bulan Desember,” jelas dia.

Belakangan ini ramai dibicarakan soal pengumuman hasil tes CAT seleksi PPPK untuk tenaga guru dan kesehatan. Meski pengumuman itu tertulis Rekap Sementara, namun masyarakat dibuat resah. BKPSDM Pandeglang pun langsung bertindak dengan membuat pengumuman klarifikasi di akun media sosialnya.

“Tolong jangan ditanggapi, tunggu saja. Tunggu hasil pengumuman dari BKN maupun dari BKPSDM gitu,” tuturnya.

Baca Juga : Forum HTTA Nilai Kuota PPPK di Pemkab Pandeglang Tidak Memenuhi Rasa Keadilan

Adapun jumlah peserta calon PPPK Kabupaten Pandeglang yang mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT) sebanyak 2.176 orang yang terdiri atas tenaga guru sebanyak 200 orang dan tenaga kesehatan sebanyak 976 orang. (Ahmad)

Berita Terkait