PANDEGLANG, BINGAR.ID – Sensus Pertanian tahun 2023 di Kabupaten Pandeglang akan segera dimulai. Rencananya, Sensus Pertanian akan berlangsung selama dua bulan, dimulai 1 Juni-30 Juli 2023.
Sensus Pertanian penting dilakukan untuk mengetahui kekuatan sektor pertanian Pandeglang. Mengingat Kabupaten Pandeglang termasuk daerah agraris, yang sebagian besar wilayah terdiri atas lahan pertanian.
Baca juga: Sensus Pertanian 2023, Upaya Pemerintah Hadapi Krisis Pangan
“Pandeglang bisa dikatakan unggul dalam sektor pertanian. Penyumbang produksi pangan terbesar Banten berasal dari Pandeglang dan kini Banten menempati peringkat 8 penyumbang pangan di Indonesia,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pandeglang, Achmad Widjianto usai Sosialisasi Sensus Pertanian di Oproom Setda Pandeglang, Rabu (17/5/2023).
Sensus pertanian ini juga dapat digunakan sebagai data dasar untuk memperbaiki perkiraan produksi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan.
“Yang disensus soal data rumah tangga, kegiatan usaha pertanian. Jadi pertanian kan ada usaha dan buruh. Apakah dia melakukan kegiatan dibidang pertanian? Kalau ada pertanian sektor apa? Termasuk juga di dalamnya di data perusahaan pertanian, jadi tidak cuma rumah tangga,” ucapnya.
Baca juga: Distapang Gerakan Ketahanan Pangan Dengan Metode P2L
Namun sensus tahun ini disebut tidak akan selesai hanya dalam waktu dua bulan. Rencananya, pendalaman dari hasil sensus ini akan dilakukan pada tahun 2024 mendatang.
“Jadi yang ditanyakan tidak banyak, karena di tahun 2024 pendalaman misalkan untuk mendapatkan Nilai Tukar Petani berapa,” terang Widjianto. (Ahmad)