PANDEGLANG, BINGAR.ID – Meski Pemerintah Arab Saudi telah menambah kuota haji bagi Indonesia tahun 2023 menjadi 221 ribu, namun sampai saat ini Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pandeglang, Banten, mengaku belum menerima alokasi kuota.
Kemenag Pandeglang masih menunggu keputusan Kementerian Agama RI tentang pembagian kuota haji tahun 2023.
Baca juga: Daftar Tunggu Calon Haji di Banten Lebih dari Setengah Abad
“Kuota hajinya se-Indoniesia tahun ini 221.000. Tapi sampai sekarang belum dibagi oleh Kemeng. Yang pasti berpengaruh. Tapi jumlahnya belum ada. Kami belum bisa menghitung berapa penambahannya,” kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Pandeglang, Agus Salim, Kamis (19/1/2023).
Dia menyebut, tahun lalu Pandeglang mendapat kuota haji sebanyak 393 jemaah. Maka dia berharap tahun ini ada penambahan kuota seiring ditambahkannya kuota haji dari Pemerintah Arab Saudi.
“Harapan kami untuk kuota Kabupaten Pandeglang tahun ini, bisa bertambah. Minimal sama dengan tahun lalu. Karena waiting list daftar tunggunya sudah terlalu lama. Yang berangkat tahun ini adalah yang sudah menunggu 12 tahun,” katanya.
Baca juga: Tanto Resmikan Kantor Fungsional Bank Penerima Setoran Biaya Haji
Selain penambahan kuota, dia juga memastikan bahwa tidak ada lagi pembatasan usia. Tahun lalu Pemerintah Arab Saudi membatasi usia jemaah haji di bawah 65 tahun. Artinya, lansia lebih dari 65 tahun, kini bisa berangkat.
“Tahun lalu lansia di atas usia 65 tidak bisa berangkat, tahun ini aturan itu dicabut sehingga normal tidak ada pembatasan usia, yang penting sehat. Ini membuka peluang bagi jemaah yang usia lanjut. Bahkan informasinya mereka akan diprioritaskan, karena sudah menunggu cukup lama,” tutupnya. (Ahmad)
